Operasi Prokes Malam Minggu, Tim Gabungan Wonosobo Temukan Miras
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Tim gabungan operasi penegakan protokol kesehatan (prokes) kabupaten menyisir kawasan Kota Wonosobo pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari (20/9). Di tengah situasi waspada wabah covid-19 dan pemberlakuan jam malam, ternyata masih ada sejumlah tempat usaha hiburan yang buka melebihi ketentuan dan bahkan menjual minuman keras (miras). Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Umum, Dinas Satpol PP Wonosobo Hermawan Animoro mengungkapkan, dari hasil operasi prokes, pihaknya menemukan pelanggaran oleh pelaku usaha, yaitu melebihi jam malam serta menjual miras Terkait hasil temuan tim tersebut, pihaknya langsung menindaklanjuti dengan panggilan sidang bagi para pemilik atau pengelola usaha yang terbukti melanggar ketentuan. \"Dari hasil operasi semalam, kami menemukan ada 42 tempat usaha, baik PKL maupun kafe yang masih buka di atas jam 22.00 WIB, dan ada pula dua tempat hiburan malam yang bahkan diketahui menyediakan minuman keras,” ungkapnya. Kepada para pemiliknya, Hermawan menegaskan para petugas dari tim gabungan telah menyampaikan imbauan untuk segera menutup tempat usaha mereka demi menghindari potensi meluasnya penyebaran covid- 19. Baca Juga Awasi DPS, KPU Kota Magelang Buka Posko Pengaduan di Kantor Panwascam Wilayah Kota Wonosobo, dengan jumlah paparan covid 19 mencapai 93 orang, atau 21% dari jumlah total kabupaten dinilai masuk kategori rawan penularan, sehingga Tim Penegakan Protokol Kesehatan diakui Hermawan akan lebih intensif melakukan patroli. Selain temuan berupa pelanggaran jam malam, tim dari unsur Satpol PP, TNI-Polri dan Dinas Permukiman Perumahan dan Perhubungan, menurutnya juga masih menjaring puluhan pengguna jalan maupun pengunjung tempat hiburan yang tidak mengenakan masker. \"Bagi para pelanggar jam malam dan warga yang ditemukan tidak menaati protokol kesehatan tersebut, petugas telah melakukan pendataan dan meminta agar mereka hadir di Kantor Satpol PP untuk pembinaan lanjutan, agar kedepan tidak mengulangi lagi perbuatan mereka,\" pungkasnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
