Percepat Penanganan Covid-19, Satpol PP Wonosobo Gencar Melakukan Kegiatan Penunjang Siang Malam

Percepat Penanganan Covid-19, Satpol PP Wonosobo Gencar Melakukan Kegiatan Penunjang Siang Malam

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Wonosobo akan melanjutkan kegiatan dukungan penunjang bagi percepatan penangan Covid- 19. Meskipuan saat ini, Wonosobo sudah zero pasien Covid-19. “Dalam satu bulan setidaknya ada 25 kegiatan yang dilakukan siang dan malam oleh personel Satpol, terpadu dengan aparat TNI dan Polri, serta OPD terkait,” ungkap Kepala Dinas Satpol PP, Haryono, kemarin. Menurutnya, untuk percepatan pencegahan penangan covid 19, Satpol bersinergi dengan aparat TNI dan Polri telah menjalankan kegiatan sejak bulan Maret hingga  Juni 2020, dan saat ini masih menjalankan dukungan penunjang untuk kegiatan di Wonosobo . “Kita kawal kebijakan Surat Edaran Bupati Nomor 510/118/2020 tentang Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19. Operasi tersebut, melalui sejumlah kegiatan operasi,” katanya. Upaya penegakaan dilakukan Saptol PP tidak hanya di wilayah kota tapi juga menyasar di wilayah kecamatan-kecamatan dilakukan operasi. Sejauh ini kendala-kendala yang diketahui masih pada soal pengetahuan, sikap dan kedispilinan. Ada yang patuh dan belum patuh dan juga masih ada kucing-kucingan. “Pada bulan Juli ini, meski sudah tidak ada pasien covid- 19, Satpol PP masih menjalankan kegiatan mengacu pada status tanggap darurat, jika belum ada kebijakan baru masih tanggap darurat ya operasi rutin tetap kita gelar,” katanya. Baca Juga Pasien Positif Corona di Kabupaten Magelang Berkurang Lagi, Tinggal 4 Orang yang Dirawat Berkaitan dengan pemberlakukan jam malam, Satpol PP masih akan terus melakukan operasi. Sebab itu, merupakan salah satu strategi menekan penularan virus dan juga meningkatkan imunitas warga. “Untuk pemberlakukan jam malam ini banyak pelaku usaha yang belum tahu, kedepan nanti akan kita kumpulkan semua, lakukan edukasi dan sosialisasi,” tandasnya. Sementara itu, Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Umum Satuan Polisi Pamong Praja, Hermawan Animoro mengemukakan, operasi gabungan yang dilakukan selama ini masih cukup efektif dilakukan. Sebab, menyentuh semua kalangan. Bahkan dampaknya, penggunaan masker semakin meningkat “Untuk operasi yang dilakukan masih cukup efektif dan langsung menyentuh lapisan masyarakat dari semua kalangan, secar teknis langsung mendatangi lokasi dan masyarakat pengguna jaan langsung terkena dampaknya. Kami mengambil model seperti razia kendaraan tapi foksu pada masker,” katanya. Menurutnya, metode yang digunakan persuasif, meski ada pembinaan tapi itu dilakukan secara terukur. Diakui kesadaran warga terhadap protokol kesehatan memang masih beragam, dan belum menyeluruh. Ada yang sudah baik dan menyadari ada yang butuh pembiasaan. “Untuk penggunaan masker sudah beranjak naik, memang kesadaran warga belum maksimal, karena menyangkut kebiasaan dan budaya, kalau berubah langsung butuh waktu. Tidak ada niat menghukum masyarakat, tapi mengedukasi, “ katanya. Pihaknya mengaku  optimis, kedepan situasi  zero positif covid 19 bakal bertahan, sepanjang warga masyrakat dan pemkab berkomitmen menjaga situasi yang sudah kondusif ini. (gus)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: