Polda Sekat 10 Pintu Masuk Jateng, Pemudik Diminta Putar Balik
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Polda Jateng akan memberlakukan penyekatan di 10 pintu masuk di wilayah provinsi setempat. Ini tidak lain untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran covid-19. Penyekatan itu meliputi wilayah Brebes, Cilacap, Purworejo, Klaten, Cilacap, Blora, Magelang, Rembang, Sragen dan Wonogiri \"Wilayah Jawa Tengah kita lakukan penyekatan di 10 pintu. Kita akan memutar balikan arah kepada para pemudik yang berindikasi sebagai pemudik masuk wilayah Jawa Tengah,\" ucap Kapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Ahmad Luthfi, Brigjen Ahmad Luthfi, Jumat (15/5). Kendati demikian, lanjutnya, khusus kendaraan barang logistik kebutuhan pokok masyarakat tetap akan diperbolehkan. Apabila masih ada masyarakat yang tetap nekat melakukan mudik, pihaknya akan melakukan tindakan yang sifatnya berupa himbauan agar yang bersangkutan kembali ketempat. \"Karena ini patut diwaspadai dan diduga manakala terdapat pemudik dengan status ODP dari wilayah Jakarta,\" terangnya. Dalam kesempatan yang sama, Bupati Magelang, Zaenal ArifinĀ juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas mudik tahun ini. Namun demikian, apabila ada masyarakat yang sudah pulang saat ini pihaknya menyarankan untuk melakukan isolasi secara mandiri. \"Agar penyebaran virus ini (covid-19) bisa kita tekan semaksimal mungkin,\" ungkap Zaenal. Menurut Zaenal, secara protokol kesehatan bagi pemudik yang datang dari wilayah-wilayah yang sudah dinyatakan pandemi, maka secara otomatis yang bersangkutan harus diperlakukan secara khusus. \"Karena mengingat di wilayah yang dinyatakan pandemi ini ada istilah Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pengawasan (ODP), PDP dan sebagainya. Maka tentunya orang tersebut harus mendapat perlakuan khusus. Sesuai dengan arahan Bapak Presiden kita harus berdamai dengan Pandemi ini untuk sesuatu yang lebih baik lagi kedepan\" pungkas Zaenal.(cha)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
