Poster “Purworejo Memanggil” Hoaks, Sempat Meresahkan Masyarakat
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO – Selebaran atau poster berjudul “Purworejo Memanggil” ramai diperbincangkan di media sosial dan sempat membuat resah berbagai kalangan masyarakat. Poster itu berisi seruan aksi massa dengan titik kumpul di depan Kampus Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) pada Jumat (9/10) pukul 08.00 WIB sampai menang. Pada poster tersebut juga tertulis mosi tidak percaya kepada pemerintah, turunkan Jokowi-Ma’ruf, dan seruan untuk membubarkan DPR serta mencabut UU Cipta Kerja. Namun, setelah mendapat berbagai tanggapan diketahui bahwa poster tersebut tidak benar alias hoaks. Berdasarkan pantauan Purworejo Ekspres di lokasi yang tertera pada poster tersebut, ternyata tidak ada satu pun masa yang melakukan aksi. Bahkan, kampus UMP tampak sepi karena mayoritas mahasiswa masih melakukan pembelajaran secara daring. Ika Imroatun Setiyani, Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Purworejo, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa IMM dan seluruh organisasi ortom Muhammadiyah tidak terlibat sedikit pun terkait poster yang beredar. Sampai saat ini pihaknya masih terus mengkaji soal RUU Cipta Kerja yang ramai diperbincangkan. “Dari Kami IMM Purworejo dan seluruh Ortom Muhammadiyah atau UM Purworejo tidak terlibat dalam aksi yang akan dilaksanakan pada waktu yang tertera di poster tersebut. Dan aksi yang tertera di poster tersebut di luar Muhammadiyah,” katanya. Terkait akan melaksanakan aksi atau tidak terkait UU Cipta Kerja, pihaknya masih berkomunikasi lebih lanjut dengan internal IMM. Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang telah terjadi. “Sampai sejauh ini kami belum bisa memberikan jawaban mengenai aksi masa. Kami masih meningkatkan komunikasi internal mengenai hal tersebut,” ungkapnya. Sementara itu, Rektor UM Purworejo Dr Rofiq Nurhadi MAg menegaskan bahwa UMP tidak ada pengumpulan massa maupun izin dari elemen masyarakat yang menggelar aksi di UMP. Pihaknya juga mengaku pembelajaran berjalan seperti biasa secara daring. “Bukan dari UMP (poster purworejo memanggil), Tidak ada yang minta izin dan tidak ada aksi,” tegasnya. (top)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
