UM Magelang Berhasil Ciptakan Bilik Sterilisasi Cegah Covid-19 yang Lebih Aman

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG  - Pandemi virus corona (Covid-19) benar membuat semua orang bersatu untuk mencegah penyebaran virus berbahaya itu tak semakin meluas. Inovasi dan terobosan selalu diciptakan. Salah satunya Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang. Kampus yang berada di Kota dan Kabupaten Magelang itu baru saja membuat bilik sterilisasi berbasis ozon dan UV-C Light (Sinar ultraviolet). Bilik Disinfektan Tekanan Rendah atau Negative Pressure Disinfection Chamber ini dapat menggantikan bilik sterilisasi model semprot yang dinilai kurang aman. Dekan Fakultas Teknik UM Magelang, Yun Arifatul Fatimah PhD, mengatakan, bilik sterilisasi ini dibuat atas kolaborasi riset tiga program studi antara lain Mesin Otomotif, Teknik Industri, dan Teknik Informatika, Fakultas Teknik (FT). \"Kami berhasil mengembangkan bilik sterilisasi yang aman bagi tubuh manusia. Bilik ini dinamakan Bilik Disinfektan Tekanan Rendah atau Negative Pressure Disinfection Chamber,\" kata Yun, belum lama ini di sela peluncuran bilik sterilisasi. Ketua Tim Pengembangan Bilik Sterilisasi Dr Budi Waluyo MT mengatakan, bilik sterilisasi yang dikembangkan ini lebih aman digunakan bagi manusia dibandingkan bilik disinfektan berbasis semprotan cairan. Perbedaan khusus alat ini dibandingkan dengan bilik sterilisasi berbasis ozon yang telah diciptakan sebelumnya, lanjut dia, adalah penambahan perangkat UV-C Light (Sinar ultraviolet tipe C). Sinar tersebut berfungsi sebagai penyempurnaan proses sterilisasi. \"Jika hanya menggunakan Ozon saja, maka masih ada sela bagian tubuh yang belum terkena ozonisasi. Demikian pula sebaliknya jika hanya memanfaatkan UV-C Light tanpa didahului dengan ozonisasi juga berbahaya, sehingga kombinasi bisa menghasilkan proses sterilisasi yang lebih baik,\" katanya. Baca Juga Di Tengah Pandemi, Ada Kafe Dibangun di Pendopo Pengayoman Temanggung Sementara itu, Rektor UM Magelang, Dr Suliswiyadi MAg mengatakan bahwa terobosan ini menjadi peran perguruan tinggi kepada masyarakat. Menurutnya, upaya mitigasi kesehatan dari dampak pandemi Covid-19 yang bisa diterapkan dari kampus ke masyarakat. Fakultas Teknik UM Magelang sendiri bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota Magelang menempatkan tiga bilik yang akan disumbangkan. Serah terima bilik sterilisasi langsung dari Rektor UM Magelang dan Dekan FT kepada perwakilan dari RSUD Budi Rahayu Kota Magelang, dan RSJ  Prof Dr Soerojo Magelang. Hingga saat ini sudah ada list lebih dari 10 puskesmas dan rumah bersalin, yang rencananya akan dibantu untuk memproduksi alat tersebut. (wid)

Sumber: