Warga Sidomulyo Siap Tampung Jenazah Corona, Jika Ditolak di Daerah Lain
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Pemerintah Desa Sidomulyo Kecamatan/ Kabupaten Purworejo berinisiatif menyediakan lahan pemakaman bagi jasad pasien Covid-19 yang ditolak di makamkan di suatu daerah. Lahan tersebut disediakan tidak hanya untuk masyarakat Purworejo, namun juga wilayah lain yang ditolak oleh warga. Kapala Desa Sidomulyo, Setyono Hadi mengungkapkan, langkah tersebut diambil menyusul adanya sejumlah kasus penolakan pemakaman jenazah pasien Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia. “Jadi saya melihat dengan rasa kemanusiaan setelah adanya informasi di media masa terkait dengan penolakan pemakaman bagi warga terdampak corona yang meninggal dunia, kami Pemerintah Desa Sidomulyo, bersama para tokoh warga masyarakat, apabila ada di daerah manapun baik di dalam provinsi maupun di luar Jawa Tengah, jika masih ada penolakan, kami siap menerima mereka untuk dimakamkan di desa ini,” kata Setyo Hadi, kemarin. Dijelaskan, Desa Sidomulyo memiliki lahan yang berstatus milik desa atau kas desa dengan luas sekitar dua hektar yang berada di Dusun Dukuh Kidul dan Gunung Tumpeng, yang disediakan untuk lokasi pemakaman. “Tanah itu merupakan tanah kas desa yang diperuntukkan untuk tempat pemakaman umum warga Desa Sidomulyo, di beri nama pemakaman Mbah Kyai Brojo, namun dari luasan lahan hampir 3 hektar itu masih digunakan sebagai pemakaman baru sekitar 1/4 hektar dan sisanya masih banyak sekali, jadi siapa saja dari mana saja yang mengalami penolakan jenazah silahkan dimakamkan di lokasi ini, baik malam, pagi atau siang hari kami siap,” tegasnya. Baca Juga Tiga Orang Positif Corona, Warga Wonosobo Diminta Lebih Disiplin Disampaikan, hingga saat ini belum ada warga yang meninggal akibat terpapar Corona dan dimakamkan di lokasi itu, dan pihaknya berharap tidak ada lagi warga yang meninggal akibat Corona dan adanya penolakan warga. “Kami berharap, kasus atau masalah virus corona bisa segera selesai dan kembali seperti semua. Jadi tidak ada rasa kemanusiaan yang hilang dan tidak lagi terjadi penolakan,” ujarnya. Sementara itu juru bicara Pemerintah Kabupaten Purworejo, dr Darus, mewakili Pemerintah Kabupaten Purworejo, menyambut baik inisiatif pemerintah Desa Sidomulyo dan warga yang siap menyediakan lahan untuk pemakaman jenazah terdampak corona, jika masih terjadi penolakan. “Tentu itu sesuatu yang baik. tetapi tetap perlu disampaikan dan dibicarakan di tingkat kabupaten karena mungkin bisa menimbulkan konflik sosial juga,” katanya. (luk)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
