Antusiasme Siswa Sambut Kehadiran Presiden Prancis di Akademi Militer Magelang

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Kedatangan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada Kamis pagi, 29 Mei 2025, disambut dengan antusias oleh ribuan siswa dari berbagai sekolah di Kota dan Kabupaten Magelang.

Mereka berkumpul di Lapangan Sapta Marga untuk menyaksikan langsung momen bersejarah tersebut.

Salah seorang siswa, Andi dari SMP Kartika, mengungkapkan kebanggaannya dapat menyapa Presiden Macron dalam bahasa Prancis.

BACA JUGA:Menteri PUPR Survei Langsung ke Magelang, Jelang Kunjungan Prabowo bersama Emmanuel Macron

BACA JUGA:Bukan Cuma di Akmil Magelang, Pedagang di Rindam Ikut Panen Efek Retreat

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Magelang Dorong Perusahaan Serap Tenaga Disabilitas, Apresiasi ke Kencanasari Jayaprima

"Senang, karena nama Kota Magelang juga ikut terangkat. Sambutan ini moga-moga bisa membawa hubungan Prancis dengan Indonesia menjadi lebih baik," ujarnya dengan semangat.

Kunjungan kenegaraan ini menjadi kesempatan langka bagi para siswa untuk berinteraksi langsung dengan pemimpin negara asing, sekaligus mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis.

Sebelumnya, pada 10 Mei 2025, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, telah melakukan kunjungan ke Akademi Militer untuk meninjau persiapan menyambut kedatangan Presiden Macron.

BACA JUGA:Presiden Prabowo ke Magelang, 3.300 Personel Gabungan TNI/Polri Disiagakan

BACA JUGA:Presiden Prabowo dan SBY Dijadwalkan Isi Retreat Kepala Daerah, Wakil Walikota Magelang Sudah Tiba Duluan

BACA JUGA:Kota Magelang Melompat ke Posisi 4, Kota Paling Toleran se Indonesia

Dalam kunjungan tersebut, rombongan Dubes Prancis melakukan peninjauan ke sejumlah fasilitas penting di lingkungan Akmil, termasuk ruang makan, lapangan Sapta Marga, serta ruang kursus intensif bahasa Prancis yang diikuti oleh personel TNI.

Kunjungan ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat kerja sama strategis antara Indonesia dan Prancis, khususnya dalam bidang pendidikan, pertukaran budaya, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia TNI yang berwawasan global.

Sumber: magelang ekspres