Konten Kekerasan Merebak di Media Sosial, DPMP4KB Kota Magelang Minta Orangtua Beri Pengawasan Ekstra Anak

Dias juga mendorong penggunaan fitur keamanan digital dan konten ramah anak yang bisa dikontrol orangtua.

BACA JUGA:Pola Asuh Tepat Pengaruhi Penurunan Kekerasan Terhadap Anak di Kota Magelang

"Anak tetap perlu pengawasan saat online. Internet bukan wilayah bebas tanpa kontrol,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Magelang, Narisqa, juga mengingatkan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk di dunia maya.

Ia menilai media memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk opini publik yang mendidik dan mendorong kesadaran kolektif.

BACA JUGA:Pemkot Magelang Siap Kucurkan Dana APBD untuk Grebeg Besar Kwarasan Mulai 2026

"Semua pihak punya peran. Pemerintah, orangtua, hingga media massa dan penggiat digital harus bersama-sama mencegah kekerasan daring, termasuk yang berbasis gender," ujarnya.

Menurutnya, kekerasan siber seperti doxing, pelecehan, hingga penyebaran konten intim nonkonsensual kini semakin sulit dikendalikan.

Oleh karena itu, upaya membangun literasi digital keluarga dan komunitas harus digencarkan.

"Mulai sekarang harus mulai dibangun narasi yang menciptakan empati, bukan hanya menginformasikan. Media harus jadi bagian dari solusi, bukan hanya sebatas memaparkan," pungkasnya.

Sumber: magelang ekspres