Kericuhan Warnai Aksi Unjuk Rasa di Depan Mako Polres Magelang Kota
RUSUH. Sejumlah remaja berbaju hitam terlibat dalam aksi ricuh di kawasan Alun-alun Kota Magelang, Jumat (28/8). Mereka mencopoti bendera ikon kota dan merusak fasilitas umum.-IST-MAGELANG EKSPRES
MAGELANGEKSPRES.ID - Gelombang unjuk rasa yang digelar ratusan pengemudi ojek online (ojol) dan mahasiswa di depan Markas Komando (Mako) Polres Magelang Kota, Jumat (28/8) sore, berujung ricuh.
Awalnya, massa ojol dan mahasiswa berorasi menyampaikan tuntutan mereka di halaman Mako Polres.
Suasana cukup terkendali hingga menjelang petang.
BACA JUGA:Demo Ojol di Kota Magelang Berakhir Ricuh, Polisi Tembakan Gas Air Mata
Namun, keramaian berubah tegang ketika sekelompok massa berbaju hitam, sebagian masih berusia remaja, masuk ke barisan dan bertindak di luar kendali.
Mereka mencopoti bendera yang terpasang di ikon Kota Magelang, lalu merusak sejumlah fasilitas umum di kawasan Alun-alun.
Aksi itu memancing kepanikan warga yang tengah menikmati suasana sore.
BACA JUGA:Perkuat Sinergi dan Kamtibmas, Polres Magelang Kota Gelar Apel Tiga Pilar
Seorang pengunjung, Dedy, mengisahkan situasi yang ia saksikan di Alun-alun.
“Awalnya ramai biasa, hanya teriakan orasi. Tapi tiba-tiba sekelompok anak muda berbuat brutal, bendera diturunkan, ada fasilitas kota yang dirusak. Orang-orang langsung berlarian menjauh,” ujarnya.
Kerusakan tampak di beberapa sudut taman kota, panggung dan fasilitas lain yang rencananya akan digunakan untuk merayakan Magelang Ethno Carnival, esok hari.
BACA JUGA:Pelaku Judi Dibekuk Polres Magelang Kota, 1 Masih Buron
Tidak berhenti di situ, massa juga membakar ban bekas di sisi jalan.
Asap hitam mengepul dan membuat suasana semakin tegang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres