Anggota DPRD Kota Magelang, Mbak Nita Dorong Warga Kelola Sampah Agar Bernilai Jadi Rupiah

Anggota DPRD Kota Magelang, Mbak Nita Dorong Warga Kelola Sampah Agar Bernilai Jadi Rupiah

POTONG PITA. Anggota Komisi B DPRD Kota Magelang, Mbak Nita bersama Lurah Rejowinangun Utara, Cahyo Yudho Wibisono meresmikan Bank Sampah Srikandi 15 di Kampung Paten Jurang, Rejowinangun Utara, Magelang Tengah, Jumat (19/9).-DENISA PUTRI-MAGELANG EKSPRES

MAGELANGEKSPRES.ID - Sampah rumah tangga di Kota Magelang kini tak lagi dianggap beban.

Kampung Paten Jurang, Rejowinangun Utara, Magelang Tengah contohnya.

Di sana, warga diajak melihat sampah sebagai sumber rupiah lewat Bank sampah Srikandi 15.

BACA JUGA:10 Persen Sampah di Kota Magelang Berkurang karena Bank Sampah

Hal itu terungkap saat Anggota Komisi B DPRD Kota Magelang, Hj Yunita Budi Chrissanni SH MKn berkunjung ke sana, Jumat (19/9).

"Kalau dipilah dan didaur ulang, sampah punya nilai ekonomi yang outputnya bisa menambah penghasilan masing-masing keluarga," kata perempuan yang akrab disapa Mbak Nita tersebut.

Menurut Mbak Nita, yang juga Ketua Fraksi PKB ini, pengelolaan sampah rumah tangga bisa menjadi strategi keterlibatan masyarakat dalam menekan volume sampah.

BACA JUGA:Kota Magelang Aktifkan Kembali Bank Sampah Sebagai Sarana Tepat Kurangi Produksi Sampah

"Kebiasaan semacam ini juga akan menjalar ke semua lapisan masyarakat, termasuk para pemuda-pemuda kita sebagai tradisi sehari-hari," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Mbak Nita juga meresmikan Bank Sampah Srikandi 15 di Paten Jurang.

Ia berharap, keberadaan bank sampah bisa dimanfaatkan masyarakat, sebagai bahan edukasi, peningkatan derajat ekonomi, dan kreativitas dalam rangka mengelola sampah dengan baik.

BACA JUGA:Komitmen DLH Kota Magelang Optimalkan Fungsi Bank Sampah dan Kampung Organik

Sementara itu, Lurah Rejowinangun Utara, Cahyo Yudho Wibisono menegaskan bahwa bank sampah tersebut kelak bisa menjadi wadah partisipasi warga untuk mengolah sampah sekaligus memberi manfaat ekonomi.

"Tujuan kami, adanya ajakan positif dari Mbak Anggota DPRD juga memberikan edukasi kepada warga, terutama dalam memilah sampah, mana yang bernilai mana yang harus dikelola jadi organik," kata Cahyo.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait