Pemkot Magelang Pilih 5 Hari Sekolah, Lebih Efektif Tangkal Kenakalan Remaja

Pemkot Magelang Pilih 5 Hari Sekolah, Lebih Efektif Tangkal Kenakalan Remaja

TUNGGU KEBIJAKAN. Nasib para siswa di Kota Magelang akan menerapkan pola lima atau 6 hari sekolah, masih menunggu kebijakan selanjutnya.-IST-MAGELANG EKSPRES

MAGELANGEKSPRES.ID - Pemerintah Kota Magelang cenderung memilih pola lima hari sekolah apabila diberikan otoritas penuh dalam penetapan kebijakan pendidikan.

Pilihan ini berangkat dari evaluasi efektivitas kegiatan belajar, dinamika keluarga, hingga tren penurunan kenakalan remaja di kota seluas 18,56 kilometer persegi tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang, Nur Wiyono Slamet Nugroho mengatakan, informasi awal mengenai rencana enam hari sekolah datang dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk jenjang SMA dan SMK.

BACA JUGA:Peran Muhammadiyah bagi Kesejahteraan Warga Kota Digelorakan saat Milad ke-113

"Saya sudah matur Pak Wali. Kalau Jateng harus enam hari, kita akan jalankan. Namun bila diberi otoritas daerah, kami akan gali lagi, mana yang paling efektif dan efisien. Kami memilih yang terbaik berdasarkan data serta masukan para pemangku kepentingan," katanya, Minggu (23/11).

Nur Wiyono menegaskan, kajian lokal menunjukkan bahwa penerapan lima hari sekolah memberi dampak positif.

Terutama penurunan kenakalan remaja dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA:SMK Muhammadiyah Kota Magelang Rebranding Jadi SMK Mutual, Wasiun Resmi Jadi Kepala Sekolah

Pasalnya, ruang interaksi keluarga yang lebih panjang sehingga berpengaruh terhadap pembentukan karakter dan pola belajar siswa.

Prinsipnya, pihaknya siap menyesuaikan arah kebijakan provinsi.

Namun bila ruang kewenangan diberikan kepada daerah, Pemkot Magelang akan memperdalam kajian internal sebelum menentukan format terbaik.

"Kami sifatnya menunggu. Kalau seluruh Jateng berjalan enam hari, ya kami mengikuti. Tetapi bila ada otoritas daerah untuk mengatur, itu akan kami kaji," tutupnya.

BACA JUGA:SD Mutual 2 Magelang Gelar Tryout TICTOK Bersama SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta

Sementara itu, di tingkat provinsi, Pemprov Jateng disebut sedang merumuskan kemungkinan pengembalian kegiatan sekolah menjadi enam hari.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait