Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Damar-Sri Harso, Ekonomi Meroket 6,27 Persen
MANDAYA. Walikota Magelang Damar Prasetyono menerima penghargaan Mandaya Awards yang diserahkan langsung Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, Oktober 2025 lalu.-Prokompim Kota Magelang-MAGELANG EKSPRES
“Keinginan kami dan Pak Wakil (dr Sri Harso) adalah menjadi RSUD Tidar sebagai fasilitas kesehatan sentral yang ada di eks Karesidenan Kedu. Tentunya dengan fasilitas, peralatan kesehatan, dan pelayanannya yang paling canggih. Kita juga berupaya agar layanan RSUD Tidar sesuai dengan ekspektasi warga,” imbuh Damar.
BACA JUGA:Pemkot Magelang Salurkan Dana Hibah Rp 746 Juta untuk 622 Tenaga Keagamaan
Di sektor program pemerintah, Prodamai atau Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Infrastruktur juga disambut positif.
Program ini dirancang sebagai pembangunan berbasis RT dengan alokasi Rp50 juta per RT per tahun.
Respons positif warga terhadap program-program pemerintah tidak terlepas dari tingginya kualitas sumber daya manusia (SDM) Kota Magelang.
BACA JUGA:Pemkot dan Pemkab Perkuat Sinergi Layanan Publik Tanpa Dikotomi Warga Magelang Raya
Diketahui bahwa indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik dari 82,15 pada 2024 menjadi 82,92 pada 2025, menobatkan Kota Magelang memiliki SDM tertinggi keempat se-Jawa Tengah.
Pada sektor infrastruktur, sepanjang 2025, wajah kota diperindah lewat revitalisasi alun-alun, penguatan koridor pedestrian, dan perluasan ruang hijau yang menjadi ruang interaksi warga.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah (Bapperida) Kota Magelang Handini Rahayu menambahkan, ada capaian penting selama tahun pertama pemerintahan berdasarkan RPJMD yang telah disusun.
BACA JUGA:Atlet Tapak Suci UNIMMA Lolos Kualifikasi, Perkuat Kontingen di Porprov Jateng 2026
Selain pertumbuhan ekonomi, diikuti pula dengan turunnya angka kemiskinan dan pengangguran.
Tingkat kemiskinan menurun dari 5,94 persen menjadi 5,68 persen pada awal 2025.
Kemudian, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga turun, dari 4,40 persen pada 2024 menjadi 4,31 persen di tahun 2025.
Selain itu, Kota Magelang juga berhasil meraih Bhumandala Award.
Penghargaan itu diterima berkat inovasi geospasial Odading (One Data Magelang Mapping) yang menyatukan data spasial lintas OPD untuk perencanaan pembangunan yang lebih presisi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres