DPRD Kota Magelang Legawa dan Lapang Dada Walau Anggaran Dipangkas
Ketua DPRD Kota Magelang Evin Septa Haryanto Kamil, bicara soal sikap anggota yang lapang dada kendati anggaran mereka dipangkas di tahun 2026 mendatang-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES
Pemerintah pusat mengarahkan efisiensi agar belanja daerah semakin terukur dan tidak mengembang di luar kebutuhan.
“Tidak (mengeluh). Efisiensi justru memastikan belanja tetap efektif,” jelasnya.
BACA JUGA:Alami Ban Bocor, Seorang Polisi Bantu Antar Pelajar Menuju Sekolah
Tugas pengawasan, legislasi, dan anggaran, kata Evin, tetap dapat dilakukan meski terjadi pengurangan anggaran DPRD.
Apalagi, pengalaman efisiensi yang sudah berlaku sejak 2025, membuat anggota dewan cukup siap.
"Rekan-rekan sepakat dan tidak keberatan apabila beberapa pos anggaran DPRD dikurangi," ujarnya.
Seluruh anggota DPRD, lanjut Evin, menerima konsekuensi pengurangan ini.
BACA JUGA:Aksi Heroik Pelajar Kota Magelang, Bantu Polisi Tertibkan Pelanggar Lalu Lintas
Sikap kolektif tersebut menunjukkan kematangan DPRD dalam menjaga stabilitas pemerintahan daerah.
Langkah efisiensi tersebut juga menjadi bukti bahwa DPRD Kota Magelang menempatkan pelayanan publik sebagai prioritas utama.
Bahkan, ketujuh fraksi yang ada, tidak ada yang melabeli usulan tersebut "dengan catatan" apalagi keberatan ketika pengurangan Rp8 miliar diajukan.
Kesepakatan bulat itu membuat proses persetujuan berjalan mulus.
BACA JUGA:CSICE UNIMMA Kembangkan Aksi Ekonomi Sirkular Lewat Seminar Internasional
Imbas dari sikap legawa DPRD, meski anggaran mereka terpangkas signifikan pun membuat Walikota Magelang, Damar Prasetyono merasa haru.
Damar mengaku tidak menyangka 25 anggota DPRD menunjukkan solidaritas setinggi itu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
