Terungkap Alasan Buah Semangka Banjiri Sosmed Sebagai Dukungan Palestina, Ternyata Ini Maknanya!

Simbol semangka juga dilarang Israel

Selama larangan pengibaran bendera Palestina, Israel juga melarang simbol-simbol dengan warna yang sama dengan bendera tersebut.

BACA JUGA:Belasan Ormas Gelar Demo Palestina di Purworejo, Serukan Kemerdekaan dan Boikot Produk Israel

Pada tahun 2021, seniman bernama Sliman Mansour mengungkapkan dalam wawancaranya dengan The National, bahwa pejabat Israel memaksa menutup pameran seni di 79 galeri di kota Ramallah pada tahun 1980.

Penutupan tersebut terjadi karena adanya lukisan bendera Palestina yang dipamerkan oleh Sliman Mansour, Nabil Anani, dan Issam Badrl.

Mereka mengatakan kepadanya bahwa mengecat bendera Palestina itu dilarang, bahkan warnanya saja juga dilarang.

BACA JUGA:Waduh, Ternyata Peta Palestina Tidak Ada Di Google Maps, Begini Penjelasannya!

Lalu Issam menjelaskan jika dirinya membuat bunga warna merah, hijau, hitam dan putih? Rupanya petugas itu menjawab dengan marah, lambang itu akan tetap disita.

Simbol Semangka semakin populer

Pada tahun 2007, setelah Intifada Kedua, Khaled Hourani menciptakan Kisah Semangka untuk buku Atlas Subjektif Palestina.

Kemudian pada tahun 2013, ia mengisolasi satu cetakan dan menamakannya Warna Bendera Palestina yang dikenal oleh orang di seluruh dunia.

BACA JUGA:Pesan Ustadz Syafiq Riza Basalamah dan 9 Alasan Kita Harus Mencintai dan Membela Palestina

Pada Juni 2023 lalu, dilakukan pemungutan suara terkait rancangan undang-undang yang melarang pengibaran bendera Palestina di lembaga-lembaga yang didanai oleh negara Israel, termasuk universitas.

Setelah peristiwa serangan Israel ke Gaza pada Oktober 2023, yang menewaskan lebih dari 7.000 warga Palestina, simbol semangka yang terkenal lewat emoji kembali populer di media sosial. (*)

Sumber: