Kesaksian Penghuni Surga dan Neraka yang Patut Direnungkan!
Kesaksian Penghuni Surga dan Neraka yang Patut Direnungkan!--
MAGELANG EKSPRES-Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. حفظه الله تعالى ketika membahas keutamaan zuhud terhadap kenikmatan dunia ini dan hidup sederhana dan keutamaan kefakiran mengungkapkan tentang perbandingan nikmat surga dan neraka.
Dijelaskan juga tentang kesaksian orang yang paling menderita di dunia ketika dicelupkan ke surga dan orang yang paling merasakan kenikmatan di dunia ketika dicelupkan ke neraka.
Kita telah membaca ayat-ayat Allah yang menjelaskan tentang hakikat kehidupan dunia ini. Dan kalau kita membaca Al-Qur'anul Karim, Allah 'Azza wa Jalla mengingatkan kita tentang dunia di surat Al-Baqarah, di surat Ali Imran, kemudian surat selanjutnya surat An-Nisaa, sampai di surat-surat pendek pun ada peringatan tentang hakikat kehidupan dunia.
Kenapa? Karena kita hidup di dunia dan karena dunia ini menggoda. Dan telah banyak orang-orang yang terpedaya dengan dunia sehingga ajal menjemput mereka dan mereka ingin kembali ke dunia. Untuk apa? Hanya untuk memperbaiki kesalahan mereka. Karena selama hidup, mereka tertipu dengan dunia, mereka belum sempat beramal saleh, mereka belum sempat bershadaqah; padahal mereka punya harta yang banyak.
Di hadits ini, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menguraikan tentang perbandingan nikmat dunia dan nikmat akhirat. Sebuah perbandingan yang patut kita renungkan.
وَعَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ : ❲ يُؤْتَى بِأَنْعَمِ أَهْلِ الدُّنْيَا مِنْ أَهْلِ النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، فَيُصْبَغُ فِي النَّارِ صَبْغَةً ، ثُمَّ يُقَالُ : يَا ابْنَ آدَمَ! هَلْ رَأَيْتَ خَيْراً قَطُّ؟ هَلْ مَرَّ بِكَ نَعِيمٌ قَطُّ؟ فَيَقُولُ : لَا وَاللهِ يَا رَبِّ! وَيُؤْتَى بِأَشَدِّ النَّاسِ بُؤْسًا فِي الدُّنْيَا مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَيُصْبَغُ صَبْغَةً فِي الْجَنَّةِ ، فَيُقَالُ لَهُ : يَا ابْنَ آدَمَ! هَلْ رَأَيْتَ بُؤْسًا قَطُّ؟ هَلْ مَرَّ بِكَ شِدَّةٌ قَطُّ؟ فَيَقُولُ : لَا وَاللهِ ؛ مَا مَرَّ بِي بُؤْسٌ قَطُّ ، وَلَا رَأَيْتُ شِدَّةً قَطُّ ❳ . ❊ رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
Dari Anas radhiyallahu 'anhu, dia bercerita, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Pada hari kiamat kelak akan didatangkan orang yang paling banyak mendapatkan kenikmatan di dunia dari penghuni neraka, lantas dia dicelupkan ke dalam neraka sekali celupan saja, kemudian dia ditanya, 'Hai anak Adam, apakah kamu pernah merasakan kebaikan dan apakah kamu pernah merasakan sedikit kenikmatan?' Maka dia akan berkata, 'Demi Allah, tidak wahai Tuhanku'.
BACA JUGA:6 Amalan Untuk Meraih Surga Firdaus yang Disebutkan dalam Al-Quran
Selanjutnya didatangkan pula orang yang paling menderita pada waktu hidup di dunia dari penghuni surga, lalu dia dicelupkan sekali celupan ke dalam surga, kemudian dia ditanya, 'Hai anak Adam, apakah kamu pernah merasakan adanya penderitaan dan apakah kamu juga pernah merasakan sedikit kesulitan?' Maka dia menjawab, 'Demi Allah, tidak! Aku tidak pernah merasakan penderitaan sama sekali dan tidak pernah pula menjumpai kesulitan sama sekali'." (HR. Muslim)
Bayangkan! Orang yang paling nikmat hidupnya dari penghuni neraka. Sejak zamannya Nabi Adam 'Alaihissalam, lewat Nabi Nuh sampai hari kiamat nanti, ini orang yang paling nikmat hidupnya. Kira-kira berapa triliun yang dia miliki? Dia punya jet pribadi, mungkin punya rel kereta api sendiri. Orang yang paling nikmat, sehat hidupnya, enggak sakit-sakitan. Ketika makan, enggak ada pantangan buat dia. Tapi dia adalah orang kafir yang tidak beriman kepada Allah dan rasul.
Semua makanan yang paling enak di dunia itu bisa didatangkan di rumahnya. Kalau dia mau makan tinggal makan.
Ketika dicelupkan satu celupan ke api neraka, kemudian diangkat maka akan membekas di dirinya.
Di dalam api neraka itu makanannya zakum. Kata Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam, kalau setetes dari zakum itu menetes di bumi ini, akan merusak penghidupan manusia.
Setelah dicelup satu celupan, lalu dikeluarkan kembali, orang yang paling nikmat hidupnya di dunia ditanya,
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: