Kesaksian Penghuni Surga dan Neraka yang Patut Direnungkan!

Kesaksian Penghuni Surga dan Neraka yang Patut Direnungkan!

Kesaksian Penghuni Surga dan Neraka yang Patut Direnungkan!--

BACA JUGA:Tiga Syarat Meraih Surga dengan Meneladani Para Sahabat

"Wahai anak Adam!"

"Engkau pernah melihat kenikmatan dalam kehidupan?"

Engkau pernah melewati masa-masa indah dalam kehidupan? (Setelah dicelup ditanya.)

Dia bersumpah mengatakan, "Enggak!"

Dia lupa dengan semua kenikmatan yang pernah dirasakan. Dengan satu kali celupan saja sudah lupa dengan enaknya rasa durian.

Di dunia saja, kalau orang terkena penyakit yang akut, yang parah, kalau ditanya, Engkau pernah senang enggak hidupmu? Mungkin dia lupa. Dulu mungkin pernah, lupa dia. Bagaimana dengan api neraka?! Kenapa? Kenikmatan dia cuma 70 tahun di dunia, anggap 80 tahun, anggap 100 tahun.

Di neraka? Kita tahu hukum Allah buat orang-orang kafir.

"Kekal selama-lamanya di sana"(QS. Al-Bayyinah : 8)

Kalau sekali celupan dia lupa dengan segala kenikmatan yang dia miliki, yang pernah dia rasakan sebenarnya. Dia enggak berbohong sebenarnya, tapi dia lupa sama segala kenikmatan. Dia merasakan pedihnya api neraka. Yang kalau orang masuk neraka,

"Dia enggak mati, kemudian istirahat. Enggak hidup, kemudian bisa menikmati kehidupan."(QS. Al-A'laa: 13)

Sebaliknya, akan didatangkan orang yang paling susah hidupnya, tapi dia muslim, termasuk penghuni surga; orang yang menjalankan shalat lima waktu.

BACA JUGA:Orang Menjenguk Saudara yang Sakit Berarti Telah Menyiapkan Rumah di Surga

Memang dia harus capek. Tatkala orang-orang tidur, dia harus bangun kadang kala mengais rezeki.

Ada orang yang mungkin kerjanya mengumpulkan barang rongsokan, ada mungkin yang tubuhnya cacat dan dia harus menerima semua itu. Subuh bangun, shalat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: