Mendoakan Tetangga, Amalan Minimalis Berbuat Baik pada Tetangga
Mendoakan Tetangga, Amalan Minimalis Berbuat Baik pada Tetangga--
MAGELANGEKSPRES.ID-Syariat Islam memerintahkan umatnya berbuat baik pada tetangga. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memuliakan tetangga sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.
Namun ada cara ringan dan mudah dilakukan oleh setiap muslim. Meski begitu, tidak semua muslim melakukan hal itu.
Apa itu?
Mendoakan tetangga kita. Meski amalan ini ringan dan mudah kita lakukan, namun belum semua orang mengerjakannya.
Maka kalau kita belum bisa maksimal berbuat baik pada tetangga, maka minimal kita mendoakannya. Ini amalan minimalis untuk berbuat baik dengan tetangga yang bisa kita lakukan.
BACA JUGA:Kematian itu Pasti Datang, Tak Bisa Ditunda atau Dipercepat
Siapa Tetangga Kita?
Ulama Syafi’iyah dan Hambali berpendapat bahwa yang menjadi tetangga adalah 40 rumah dari segala arah (depan, belakang, kanan dan kiri).
Ulama Malikiyah berpendapat bahwa disebut tetangga jika berdempatan dilihat dari berbagai penjuru atau antar rumah itu hanya dipisah jalan sempit, bukan dipisah pasar besar atau sungai lebar yang melintang.
Begitu pula disebut tetangga kalau dikumpulkan oleh satu masjid atau berada di antara dua masjid yang berdekatan. Bisa jadi pula disebut tetangga dengan patokan ‘urf (anggapan masyarakat) walau tidak memakai batasan tadi.
Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa disebut tetangga jika berdampingan atau menempel. Sedangkan ulama Hanafiyah lainnya yaitu Abu Yusuf dan Muhammad berpendapat bahwa tetangga itu yang berdampingan dan yang disatukan oleh masjid. Definisi terakhir ini adalah definisi syar’i dan definisi menurut penilaian masyarakat (‘urf).
Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah, 16:216-217)
Kesimpulan, tetangga adalah siapa saja yang berdampingan dan dekat dengan rumah kita. Mereka ini berhak dapat hak hidup bertetangga.
Salah satu ayat yang menyebutkan perintah berbuat baik pada tetangga adalah,
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: