Orang yang Sering Terlambat Shalat, Urusannya akan Diperlambat

Orang yang Sering Terlambat Shalat, Urusannya akan Diperlambat

Orang yang Sering Terlambat Shalat, Urusannya akan Diperlambat--

“Suatu kaum yang biasa terlambat, Allah akan memperlambat mereka.”

Yaitu; Apabila suatu kaum terbiasa terlambat dari shaf pertama, Allah ta’ala akan memberikan sanksi kepada mereka dengan menjadikan mereka terlambat.

Ada juga makna yang lain, yakni :

“Allah akan mengakhirkan Rahmat atau surga-Nya atau besarnya karunia atau tingginya kedudukan atau ilmu mereka”.

Sebagian ulama telah berpendapat bahwa maksudnya adalah kelompok munafik. Namun yang benar adalah bahwa hadits ini berlaku umum dan tidak khusus bagi mereka orang-orang munafik.

As Syaukani berkata di dalam Nail Authar:

“Ada yang mengatakan, ini termasuk orang-orang munafik. Tapi yang kuat,  hal ini berlaku umum bagi mereka dan orang lain. Di dalamnya ada perintah untuk mendapatkan shaf pertama dan peringatan agar tidak terlambat.”

Sehingga dapat disimpulkan bahwa :

1.Hadits ini merupakan anjuran dalam shalat agar seseorang mendapatkan shaf pertama

2. Teguran kepada siapa saja yang biasa shalat pada shaf belakang karena terlambat.

Keutamaan Menjaga Shalat

Umar bin Al-Khatthab radhiyallahu ‘anhu pernah menuliskan surat ke berbagai daerah kekuasaan beliau, isinya adalah,

إِنَّ مِنْ أَهَمِّ أُمُوْرِكُمْ عِنْدِي الصَّلاَةُ, فَمَنْ حَفِظَهَا حَفِظَ دِيْنَهُ , وَمَنْ ضَيَّعَهَا فَهُوَ لِمَنْ سِوَاهَا أَضْيَعُ , وَلاَ حَظَّ فِي الإِسْلاَمِ لِمَنْ تَرَكَ الصَّلاَةَ

“Sesungguhnya perkara paling penting menurut penilaianku adalah shalat. Siapa saja yang menjaga shalat, maka ia telah menjaga agamanya. Siapa saja yang melalaikan shalat, maka untuk perkara lainnya ia lebih mengabaikan. Tidak ada bagian dalam Islam bagi orang yang meninggalkan shalat.” (Ash-Shalah wa Hukmu Taarikihaa, hlm. 12).

BACA JUGA:Rugi Meninggalkan Shalat Berjamaah di Masjid, Banyak Amal Shaleh yang Bisa Dikerjakan

Kata Umar bin Al-Khatthab bahwa perkara penting yang mesti diperhatikan oleh setiap muslim adalah shalat. Jika muslim memperhatikan shalat, berarti ia memperhatikan agamanya dengan baik. Namun, jika ia sudah meremehkan atau mengabaikan shalat, untuk perkara lainnya pasti akan lebih terabaikan. Umar pun mengingatkan dalam suratnya bahwa seorang disebut muslim kalau bisa menjaga shalat lima waktu dengan baik.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: