Bocoran dari Rasulullah tentang Kebanyakan Penghuni Surga dan Neraka

Bocoran dari Rasulullah tentang Kebanyakan Penghuni Surga dan Neraka

Bocoran dari Rasulullah tentang Kebanyakan Penghuni Surga dan Neraka--

Allah mengatakan,

"Sesungguhnya manusia itu benar-benar melampaui batasnya." (QS. Al-'Alaq: 6)

Kapan?

"Ketika dia merasa enggak butuh, dia." (QS. Al-'Alaq: 7)

Dia sudah punya semuanya, sudah hidup berkecukupan. Sehingga ternyata nikmat yang Allah berikan kepada dia, tidak menambah dia lebih taat namun justru menambah dia lebih semangat mencari harta. 
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan,

"Orang yang paling banyak itu (yang paling kaya, yang paling banyak hartanya) nanti paling sedikit pada hari kiamat itu. Kecuali orang yang membagi-bagikan hartanya.

Jadi kalau mengumpulkan harta untuk ditumpuk maka orang itu akan sibuk memikirkan hartanya.

 Kadang kala orang dikasih tanah dia 100 hektar maka orang itu akan sibuk memikirkan tanahnya itu untuk apa. Dia terbebani dengan harta tersebut sehingga kadang kala lupa dengan nikmat.

Kata Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam,

"Ada dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu, terlena, tidak mensyukuri nikmat tersebut, tidak memanfaatkan nikmat itu."

Apa kedua nikmat itu?

"Kesehatan dan waktu luang."

Kadang kala kita sibuk cari harta sampai sakit. Sibuk cari harta sampai enggak punya waktu untuk keluarga dan agama.

BACA JUGA:Dua Rahasia yang Mengantarkan ke Surga atau Neraka

Peringatan Rasulullah, memang harta ini ada efek sampingnya. Kita sudah dikasih tahu maka perlu waspada terhadap harta kita.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: