Bocoran dari Rasulullah tentang Kebanyakan Penghuni Surga dan Neraka
Bocoran dari Rasulullah tentang Kebanyakan Penghuni Surga dan Neraka--
Bagaimana kondisi kita sekarang? Apakah kita seperti yang dikatakan Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam?
Ingat! Yang memasukkan ke surga itu rahmat Allah Subhanahu wa Ta'ala dan amalan itu hanya sebab. Jadi kaya dan miskin ini sebenarnya ujian dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Orang miskin ketika diuji dengan kemiskinan, dengan kefakiran, dia akan melihat orang kaya, Ya Allah, enak ya jadi orang kaya. Belum tentu enak jadi orang kaya.
Ingat ada orang kaya, ana pernah cerita, enggak tahu di kajian ini. Ana mendengar seorang syaikh bercerita dalam ceramah dia.
Jadi ada orang kaya, di sebelahnya itu, biasa-biasa saja. Sang istri (istrinya orang kaya ini), mengeluh sama suaminya. Bang, kata dia. Subhanallah Bang ya, ya Abang ini kaya, dikasih sama Allah kayak gini, cuma kok enggak punya waktu buat keluarga.
Coba lihatlah keluarganya Fulan tetangga kita itu. MasyaaAllah, sering kumpul sama keluarga, ini itu, macam-macam. Ya, akhirnya sang suami ini berangkat ke rumah tetangganya. Dia jumpai suaminya ini (suami tetangga yang dibicarakan sama istrinya). Dikasih proyek sama suaminya. Akhirnya enggak punya waktu buat keluarga. Ya, itu dampak buruk dari dunia ini.
Kebanyakan Penghuni Neraka Kaum Wanita.
Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan bahwa kebanyakan penghuni neraka itu para wanita.
Wanita ini dengan kecantikannya, dia dapat mencari harta, dan dengan kecantikannya dia menggoda. Namun bukan karena itu, kata Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, perempuan banyak di neraka.
Dalam hadits lainnya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan ketika berceramah di hadapan kaum wanita, '
lagi, hari raya nih, berceramah di tempatnya
"Wahai para wanita! Banyaklah kalian bershadaqah, bershadaqahlah kalian!"
Kemudian ada yang bertanya, Kenapa, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam?_
"Kalian banyak melaknat."
Perempuan itu kalau ngomong kadang kala enggak sabaran, ikut perasaannya. Mendoakan keburukan buat anaknya atau suaminya. Dan kufur kepada suami, tidak bersyukur kepada suami. Hati-hati buat para wanita!
Kadang kala ada perempuan yang suaminya menikah lagi, dia gugat cerai Apa suamimu menzalimimu, sehingga engkau harus melakukan hal itu? Ada perempuan yang seperti itu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
