Berinfaklah di Jalan Kebaikan, Pasti Allah Ganti!
--
MAGELANG EKSPRES-Orang mulia itu orang yang murah hati. Orang yang suka berbagi. Dermawan. Yaitu orang yang berinfak di berbagai macam jalan-jalan kebaikan.
Kenapa mereka melakukan itu?
Sebab, yakin sama Allah 'Azza wa Jalla.
Setelah engkau bekerja atau engkau memiliki harta, dari mana pun engkau mendapatkannya selama caranya halal, maka jangan sampai engkau diperbudak oleh harta. Karena harta itu sejatinya sesuatu yang engkau akan meninggalkan, mau tidak mau.
BACA JUGA:Doa Sebelum Tidur akan Menghapus Dosa-dosa Kecil
Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu Ta'ala menyebutkan agar tatkala engkau memiliki harta, jangan lupa untuk berbagi. Dan engkau harus yakin bahwa apa saja yang engkau keluarkan, itu ada perhitungannya di sisi Allah 'Azza wa Jalla.
Kalau kita melihat sifat orang-orang yang bertakwa di surat kedua, surat Al-Baqarah, tatkala Allah mengatakan Al-Qur'an ini hudal-lilmuttaqin ( هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ ), petunjuk buat orang-orang yang bertakwa, siapa mereka? "Mereka adalah orang-orang yang beriman dengan yang gaib."(QS. Al-Baqarah: 2)
Mereka beriman dengan yang gaib, dengan Allah 'Azza wa Jalla, yang mereka tidak melihat-Nya; dengan surga dan neraka. Mereka juga tidak melihat adanya hari hisab, penimbangan, shirath yang berada di atas neraka jahanam, dengan adanya malaikat. Dia beriman dengan yang gaib.
"Dan mereka menginfakkan apa yang Kami rezeki-kan kepada mereka."
Ini sifat orang yang bertakwa. Dia beriman dan dia suka berbagi.
Allah berfirman,
{ قُلْ إِنَّ رَبِّى يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَنْ يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِ ۦ وَيَقْدِرُ لَهُ ۥ ۚ وَمَآ أَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَىْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۥ ۖ وَهُوَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِيْنَ ۞ }
"Katakanlah, 'Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dihendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi siapa yang dikehendaki-Nya.' Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantikannya dan Dialah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya." (QS. Saba': 39)
BACA JUGA:Jangan Remehkan Dosa Kecil
Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu Ta'ala menyebutkan ayat di atas menjelaskan tentang Allah-lah Sang Pemilik, Dialah Tuhan Semesta Alam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
