Dunia itu hanya Menipu dan Kematian itu Pasti

Setiap orang hidup punya masalah, dia bunuh diri. Mungkin dia akan ambil belati, dia sayat-sayat nadinya, atau dia akan loncat dari gedung yang tinggi, atau dia akan menabrakkan dirinya ke kereta. Kenapa? Karena kematian itu tempat istirahat, kalau memang seperti itu. Tapi realitanya enggak!”

Menurut Ustadz Syafiq, kita kalau mati bakal dibangkitkan.

Allah tidak menciptakan kehidupan ini sia-sia. Apakah orang-orang yang melakukan kezaliman dalam hidupnya, kemudian dia mati, selesai? Dia tidak pernah terjerat oleh hukum, kebal hukum, atau bisa membeli hukum? Dan sampai mati dia tidak pernah mendekam di penjara atau selesai urusannya? Tidak begitu, kita kalau mati akan dibangkitkan.

“Maka buat orang-orang yang depresi, yang stres, yang mungkin dia punya masalah besar, kemudian dia berpikir, Ah, aku ahsan (lebih baik) mati, sudah! Engkau sekarang walaupun susah, masih bisa melihat ke mana-mana, masih bisa berjalan kaki, masih bisa menikmati. Tapi kalau engkau di kubur tanpa bekal yang cukup, maka selesai! Engkau akan teriak-teriak!”

BACA JUGA:Dunia ini Ternyata Milik Empat Orang

Maka Allah katakan, "Kalian itu akan disempurnakan balasan atas apa yang kalian kerjakan pada hari kiamat.

Ustadz Syafiq menjelaskan orang yang duduk berdzikir pagi petang, shalat Dzuhur, shalat Ashar,  puasa Tasu'a, puasa Asyura, apa dapat pahalanya? Balasannya itu  nanti di hari kiamat. Ada balasan di dunia, tapi hanya berapa persen.

“Allah itu punya 100 rahmat. Satu rahmat itu yang dibagikan kepada seluruh makhluk di muka bumi ini, sehingga mereka saling mengasihi. 99 rahmat Allah tahan. Untuk siapa? Untuk orang-orang yang beriman.”
Kata Allah, "Barang siapa yang dijauhkan dari api neraka, dimasukkan ke surga,"

Siapa yang menjauhkan? Allah. Siapa yang memasukkan? Allah. Agar kita sadar bahwa amalan itu hanya sebab, tapi yang memasukkan kita ke surga dan menyelamatkan kita dari api neraka itu Allah.

Disebutkan Ustadz Syafiq, berapa banyak, orang yang sukses dalam kehidupan ini. Orang-orang yang menurut kacamata kita, sangat beruntung dan hidupnya enak. Maka Allah katakan,

"Kesenangan dunia ini cuma menipu orang."

Orang punya motor bagus, dia gembira. Berapa lama dia gembira? Mungkin lusa dia menangis, dapat musibah. Mungkin besoknya dia berduka, karena dia sakit atau apa. 

“Jadi ingat! Semuanya bakal merasakan kematian, dan balasan itu nanti di hari akhir. Kuburan adalah awal persinggahan akhirat.” (*)

Sumber: