Pengurus Dewan Kesenian Purworejo Periode 2025–2028 Dilantik

Pengurus Dewan Kesenian Purworejo Periode 2025–2028 Dilantik

PELANTIKAN DKP. Pengurus Dewan Kesenian Purworejo (DKP) periode 2025–2028 menjalani pelantikan di Pendopo Kabupaten Purworejo, Sabtu (18/10) malam.-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID - Pengurus Dewan Kesenian Purworejo (DKP) Periode 2025–2028 menjalani pelantikan di Pendopo Kabupaten Purworejo, Sabtu (18/10) malam.

Keberadaan DKP dengan para pengurus barunya diharapkan dapat menjadi wadah yang terbuka, kolaboratif, dan inspiratif sebagai tempat bertemunya ide, karya, serta semangat untuk mengangkat martabat seni dan budaya Purworejo.

Pengurus baru DKP yang diketuai oleh Agus Pramono dilantik oleh Bupati Purworejo, Yuli Hastuti SH.

BACA JUGA:Banyak Ekstrakurikuler Teater “Mati Suri”, DKP Fasilitasi Temu Teater Pelajar 2023

Turut menyaksikan pelantikan antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo Yudhie Agung Prihatno, Plt Kepala Dinporapar Bangun Erlangga Ibrahim, Direktur Utama PDAM Tirta Perwitasari Hermawan Wahyu Utomo, para pejabat terkait, budayawan, tokoh seni, serta tamu undangan lainnya.

Mengusung tema “Ajining Diri Soko Seni”, prosesi pelantikan dikemas dengan nuansa budaya menampilkan sejumlah pertunjukan, seperti monolog, baca puisi, musik, dan tari topeng khas Bener.

Bupati Purworejo dalam sambutannya menyampaikan selamat dan apresiasi kepada para pengurus yang baru dilantik.

BACA JUGA:Jaga Eksistensi Wayang Kulit di Purworejo, DKP Gelar Festival Dalang Anak dan Remaja

Pihaknya berharap DKP dapat menjadi motor penggerak dalam memajukan dunia seni dan kebudayaan di Kabupaten Purworejo.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Purworejo, saya menyampaikan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus yang baru dilantik. Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya, menjadi penggerak utama dalam memajukan seni dan kebudayaan di daerah kita,” katanya.

Lebih lanjut Bupati menegaskan bahwa kesenian dan kebudayaan merupakan identitas sekaligus jati diri masyarakat Purworejo.

BACA JUGA:Dukung KMPP, DKP Tolak Renovasi Monumen Perjuangan

Di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur, kearifan lokal, serta semangat gotong royong yang telah mengakar kuat.

“Melalui seni, kita tidak hanya mengekspresikan keindahan, tetapi juga memperkuat karakter, menumbuhkan rasa kebersamaan, dan meneguhkan cinta terhadap daerah,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: purworejo ekspres

Berita Terkait