Janda Asal Purworejo Tewas di Pemalang, Ditemukan Bersimbah Darah di Warung

Janda Asal Purworejo Tewas di Pemalang, Ditemukan Bersimbah Darah di Warung

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Tumarni (45) seorang perantau asal Desa Brenggong Kecamatan Purworejo ditemukan tewas mengenaskan di sebuah warung di wilayah Pemalang. Oleh pihak keluarga, jenazah tersebut kemudian dijemput oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di tanah kelahiran. Kepala Desa Brenggong, Legiman saat dimintai konfirmasi Kamis (7/11) mengungkapkan jika korban merupakan kerabatnya. Pihak keluarga mendapatkan kabar duka tersebut langsung meluncur ke Pemalang untuk menjemput jenazah dan hari ini langsung dimakamkan. "Korban merupakan seorang janda, dan tidak memiliki anak. Tumarni sendiri dikabarkan pergi merantau untuk berdagang di Pemalang sejak dua bulan ini. Kabarnya ia berjualan di tepi jalan pantura,” terangnya. Legiman mengaku, selama ini keluarga tidak mengetahui ada permasalahan apa yang terjadi pada Tumarni. Keluarga menganggap Tumarni pergi dan berdagang dengan kondisi baik baik saja. “Terakhir kontak dengan saya satu bulan lalu. Namun dengan keluarga masih kontak terakhir Selasa malam sekitar jam 22.00 WIB. Biasa Ngaruhke kesehatan. Dan sudah lama memang pernah komunikasi dengan saya, ingin menikah dengan orang luar jawa, namun kabar selanjutnya tidak tahu, karena komunikasi hanya lewat HP,” jelasnya. Usai ditemukan, korban diautopsi oleh tim Inafis Polres Pemalang dan usai di otopsi jenazah korban akan dibawa ke Purworejo dan dimakamkan di Desa Brenggong. “Kalau secara KTP, Tumarni merupakan warga Kebumen, tapi karena dia janda dan tidak memiliki siapa -siapa, maka jenazah akan kami bawa ke keluarga orang tuanya, di Desa Brenggong. Rencana pemakaman dilakukan pada Kamis siang, atau menyesuaikan jenazah sampai Purworejo kapan,” ujarnya. Baca Juga Jelang Pilkada Kota Magelang, Belum Ada yang Berminat Maju Lewat Perorangan Legiman berharap, kepolisian Resor Pemalang bisa mengungkap kejadian itu, dan jika korban merupakan korban pembunuhan, keluarga meminta segera menangkap dan menghukum pelaku sesuai dengan tindakannya. Diketahui, Tumarni ditemukan tewas oleh Heri Sisworo (31), seorang pedagang sayur warga Mulyorejo, Pemalang, yang biasa mengantarkan sayur ke warung tersebut pada Rabu siang. Saat itu Heri kaget setelah melihat korban bersimbah darah penuh luka dengan kondisi tanpa pakaian di sebuah warung di Jalan Lingkar Utara Pemalang, Desa Wanarejan Utara, Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Mendapati hal itu, warga kemudian melapor ke Petugas Kepolisian Resor Pemalang. Atas laporan tersebut, polisi langsung ke lokasi kejadian bersama Tim Inafis Polres Pemalang dan petugas puskesmas. Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya, di antaranya di leher bawah dagu, di bawah telinga kanan, dan pantat. Korbanpun lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Azhari kota Pemalang. (luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: