18.427 Lansia di Kota Magelang Bakal Divaksin

18.427 Lansia di Kota Magelang Bakal Divaksin

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Sebanyak 18.427 warga lanjut usia (lansia) di Kota Magelang masuk daftar penerima vaksin Covid-19. Data tersebut berasal dari pendataan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto mengatakan, vaksinasi kategori khusus terdiri dari lansia dan rentan komorbid. Vaksinasi lansia sendiri mendasari data dari Disdukcapil. "Sedangkan yang rentan komorbid data-datanya sudah lengkap di Puskesmas dan Rumah Sakit," kata Majid, kemarin. Data tersebut nanti menjadi dasar Dinkes untuk melakukan vaksinasi bagi kelompok lansia dan rentan komorbid di Kota Magelang. Meski demikian, terkait pemberian vaksin bagi lansia sejauh ini masih belum jelas. "Sekarang kita masih fokus vaksinasi pelayanan publik. Kemungkinan setelah selesai, baru nanti vaksin lansia dan rentan komorbid datang," ujarnya. Ia mengatakan ada 21 fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Magelang yang akan melayani vaksinasi Covid-19 bagi lansia. Seperti halnya warga lain, lansia calon penerima vaksin juga harus melalui tahapan uji skrining dan tes kesehatan. "Pelayanan vaksinasi dilakukan di 21 faskes ini untuk memudahkan para lansia mendapatkan vaksin. Jadi mereka yang dekat dengan faskes bisa langsung datang tanpa harus ke rumah sakit," tuturnya. Baca Juga Walikota Magelang Komitmen Percepat Pengurusan Perizinan Lewat MPP Dia mengatakan vaksinasi tahap dua juga telah dilakukan bagi ASN, personel TNI/Polri, dan pelayanan publik lainnya di Kota Sejuta Bunga. Sayangnya, Majid belum mengetahui capaian vaksinasi gelombang kedua ini karena dashboard error. "Namun yang penting, setiap penerima vaksin sudah mendapatkan kartu vaksinasi untuk kemudian dijadikan syarat vaksinasi dosis kedua," paparnya. Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Magelang, Larsita menyebut, hasil pendataan pihaknya, di wilayah ini terdapat 18.427 lansia. Penghitungan ini dilakukan pada bulan Februari 2021. "Untuk usia 60-64 sebanyak 6.817 orang, usia 65-69 sebanyak 4.894, usia 70-74 ada 2.689, dan 75 ke atas sebanyak 4.027 orang. Kami memang memiliki registrasi layanan kependudukan yang valid. Dinkes juga bisa mengakses warehouse terpusat ini," ucapnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: