22 Petugas KPPS Sakit Pasca Pemilu

22 Petugas KPPS Sakit Pasca Pemilu

MAGELANGEKSPRES.COM, TEMANGGUNG – Berdasarkan catatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Temanggung hingga Rabu (24/4), tercatat sebanyak 22 penyelenggara pemilu di wilayah kabupaten penghasil tembakau ini tumbang jatuh sakit pasca pelaksanaan pencoblosan 17 April lalu. Ketua KPU Temanggung M Yusuf Hasyim mengatakan, sebanyak 22 penyelenggara pemilu tersebut terdiri dari 21 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan 1 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). “Dari pelaksanaan pencoblosan, perhitungan suara di tingkat KPPS hingga rekapitulasi tingkat kecamatan,” terangnya. Menurutnya, banyaknya penyelenggara pemilu yang jatuh sakit lantaran tidak memikirkan kondisi fisik mereka saat melaksanakan tugasnya. “Loyalitas dan totalitas teman-teman di lapangan dalam menyelenggarakan Pemilu begitu tinggi, sehingga terkadang mengabaikan kondisi fisik dan kesehatannya,” kata Yusuf, kemarin. Rata-rata mereka yang jatuh sakit lantaran kelelahan. Namun di antaranya, ada juga yang terpeleset jatuh ‎dari sebuah bangunan tempat penyelenggaran pemungutan suara. “Ya karena kelelahan, hilang konsentrasi, terus terjatuh, patah kaki,” ujarnya. Diakui, tak semua dari 22 orang yang tumbang diharuskan rawat inap (opname) di rumah sakit atau fasilitas kesehatan (faskes) lainnya. Menurut dia, sebagian besar hanya harus menjalani rawat jalan. “Yang harus opname di rumah sakit atau faskes lain ada ‎delapan orang, termasuk satu orang PPK Pringsurat. Lalu, ada satu orang yang patah kaki rawat inap di tempat pengobatan alternatif sangkal putung.  Lainnya, diperbolehkan untuk rawat jalan,” bebernya. ‎Dituturkan, hingga saat ini masih terdapat dua orang yang masih harus opname di rumah sakit dan Puskesmas. Disinggung mengenai biaya pengobatan, menurut Yusuf, mereka cover sendiri menggunakan dana pribadi. Akan tetapi, yang saat ini masih opname diusahakan bantuan dari pemerintah kabupaten. “Bagi yang kemarin opname dan saat ini sudah pulang ke rumah masing-masing, kita usahakan juga agar ada cover dana dari pemerintah, sudah kita laporkan ke KPU Provinsi,” ucapnya. Selain itu, ditambahkan, komisioner KPU Temanggung, juga akan saweran dan mengusahakan bantuan dari sumber pendanaan lainnya, guna meringankan beban mereka. Nanti saat pleno di tingkat kabupaten mereka ak‎an diundang, kita berikan santunan, komisioner dan lainnya urunan,” imbuhnya. (Set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: