27 Persen Bayi di Tegalrejo, Magelang  Mengalami Stunting

27 Persen Bayi di Tegalrejo, Magelang  Mengalami Stunting

MAGELANG- Balita yang mengalami stunting di Desa Tegalrejo Kecamatan Tegalrejo Magelang berjumlah 27 persen. 19 persennya adalah dari kalangan mampu. "Banyak keluarga dari kalangan mampu menitipkan anaknya diasuh orang lain, sehingga asupan gizi kurang diperhatikan, makanya menjadi kekurangan gizi," ucap Ketua PPK Desa Tegalrejo, Septia Henny,  dalam kegiatan Menuju Tegalrejo Sehat Babas Stunting yang digelar  Tim Penggerak PKK Desa Tegalrejo di Terminal Tegalrejo, Rabu (9/10). Septia mengatakan, sebelumnya banyak kasus balita Desa Tegalrejo terkait stunting, alami gagal tumbuh kembang, kurangnya asupan nutrisi. "Per April, terdapat 73 dari 310 balita yang mengalami stunting. Tindakan yang diambil adalah menggiatkan Posyandu, penimbangan, berikan nutrisi pada ibu hamil yaitu fe 92 zat besi. Berikan pmt makanan tambahan balita selain asi. Sumber anggaran dana desa untuk memerangi stunting, dibantu puskemas dan posyandu. Dan hasilnya dalam waktu satu bulan dapat turun menjadi 68 balita yang mengalami stunting," papar Septia. Baca Juga Sungguh Terlalu, Pria di Magelang Setubuhi Anaknya Sendiri Berkali-kali Dalam kegiatan tersebut yang juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Tanti Zaenal Arifin. Ia mengajak masyarakat Desa Tegalrejo Kecamatam Tegalrejo berkomitmen untuk Tegalrejo Bebas Stunting. Dimana stunting itu sendiri adalah permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang yang cukup waktu lama. Umumnya hal itu disebabkan asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. "Komitmen bersama baik dari pemerintah, pemerintah desa, tim Penggerak PKK dan masyarakat untuk berkomitmen bertekat Tegalrejo bebas stunting," ucap Tanti. Dalam kesempatan tersebut, Tanti menyampaikan, bagaimana tindakan yang diambil untuk mengurangi jumlah stanting, yaitu memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil, memberikan asi ekslusif enam bulan pertama, makanan pendamping asi, pantau tumbuh kembang anak melalui Posyandu, selalu jaga kebersihan sanitasi lingkungan dan pengelolaan sampah. "Banyak faktor yang harus dilalukan agar Tegalrejo bebas stunting seperti harapan kita bersama," ungkap Tanti. Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan kegiatan donor darah, pameran umkm, lomba keluarga sehat, fashion show, lomba foto keluarga bahagia. (cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: