32 Barista Unjuk Kebolehan dalam Sindoro Sumbing Brewing Competition
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Sebanyak 32 barista dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Jogjakarta, beradu keahlian dalam Sindoro Sumbing Brewing Competition (SSBC) 2020, di salah satu coffeeshop di Parakan, Minggu (15/3). Ketua Panitia Zaenal Arifin mengatakan, kompetisi atau lomba menyeduh kopi ini sebagai salah satu ajang untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di dunia perkopian di Temanggung. Sehingga kedepan kopi dari Temanggung bisa semakin dikenal di kalangan penikmat dan pecinta kopi. Memang diakuinya, sejauh ini pelaku kopi di Temanggung sudah sering mengikuti pelatihan dan pendidikan kopi. Namun kompetisi atau lomba menyeduh ini sangat perlu dilakukan, mengingat perkembangan kopi saat ini cukup bagus. "Proses pengolahan kopi sudah mulai dikenal dan dilakukan oleh pegiat kopi di Temanggung, sehingga untuk kualitas kopi dari Temanggung saat ini sudah mulai bagus," terang Zaenal. Ia menuturkan,dengan lomba brewing atau menyeduh kopi ini, kopi hasil olahan petani baik kopi arabika maupun robusta bisa semakin dikenal didunia perkopian. Selain itu lanjutnya, para pelaku kopi dari hilir ke hulu bisa saling berkomunikasi, dengan demikian bisa saling melengkapi kekurangan atau kelebihan baik dari petani maupun pelaku bisnis kopi. "Ini juga sebagai ajang bertemunya para pelaku kopi, tidak hanya barista saja. Pengolah atau prosesor kopi bisa langsung bertemu baik dengan calon pembeli maupun dengan penikmat kopi," katanya. Kompetisi ini diikuti oleh sebanyak 32 barista dari berbagai daerah seperti Semarang, Magelang dan beberapa daerah lain di Jawa Tengah serta peserta lainnya dari Jogjakarta. "Ada tiga juri yang kami datangkan khusus pada kompetisi ini yakni Nanda Dika Arseno, Haryo Kurniawan dan Dimas M. Ketiga juri ini sudah bersertifikasi dan sudah berpengalaman dalam bidang perkopian," terangnya. Salah satu juri Haryo Kurniawan mengatakan, penilaian dalam lomba menyeduh kopi ini diantaranya, aroma, flavor, aftertes, acidity, bodi, balance overall. Dari nilai tertinggi nantinya akan diambil empat peserta dengan nilai terbaik. Ia menambahkan, empat peserta dengan nilai tertinggi ini nantinya akan kembali menyeduh secara terbuka. Artinya para peserta ini menyeduh sambil presentasi. "Para barista yang masuk empat besar akan menyeduh terbuka atau open servis. Saat brewing mereka harus mempresentasikan tentang langkah penyeduhan dan karakter kopi itu sendiri," tandasnya.(set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: