34 Balon Udara Liar Diamankan Polisi

34 Balon Udara Liar Diamankan Polisi

MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO - Kepolisian Resort Wonosobo mengamankan 34 balon udara tanpa awak yang diterbangkan secara liar oleh masyarakat selama libur Lebaran 2019. Enam terduga pelaku yang merupakan warga Kecamatan Selomerto diamankan pihak kepolisian, guna pemeriksaan lebih lanjut. “Sejak lebaran, total kita amankan 34 balon udara yang dilepaskan secara liar,” ungkap Kepala Sub Bagian Humas Polres Wonosobo, Iptu Heldan Pramoda Wardana, kemarin. Selain 34  balon udara, pihaknya juga mengamankan 6 terduga pelaku yang merupakan warga Desa Adiwarno Kecamatan Selomerto yang melepaskan balon udara tanpa ditambatkan. “Keenam warga tersebut diamankan, karena telah menerbangkan balon udara tanpa ditambatkan alias liar. Tindakan yang dilakukan terduga pelaku itu dinilai membahayakan keselamatan penerbangan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 40 Tahun 2018,” ujarnya Dijelaskan, Tim Hero Polres Wonosobo bersama jajaran kepolisian sektor di sejumlah wilayah terus mengadakan patroli untuk mencegah masyarakat menerbangkan balon udara secara liar. Patroli dipimpin langsung Kapolres Wonosobo AKBP Abdul Waras. Selain Polres, patroli juga dilakukan bersama personil Komando Distrik Militer  0707 Wonosobo dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonosobo. Menerbangkan balon udara dengan ukuran yang sangat besar memang sudah menjadi tradisi masyarakat Kabupaten Wonosobo saat Lebaran datang. Namun, penerbangan balon udara liar tersebut ternyata memiliki dampak dan akibat yang sangat fatal, apabila terbang sampai ketinggian tertentu. “Mulai dari mengganggu penerbangan hingga mengakibatkan kecelakaan, karena mesin pesawat mati jika terkena balon," katanya. Sejak akhir bulan Ramadan hingga libur lebaran,  Polres Wonosobo menerjunkan Tim Hero untuk melakukan patroli untuk mencegah masyarakat menerbangkan balon. Bersama tim gabungan mereka berpatroli, sejak pukul 05.00 WIB “Tim dibagi beberapa zona yang biasanya banyak menerbangkan balon untuk memudahkan pemantauan balon-balon udara yang sudah terlanjur terbang,”  bebernya Tm gabungan masih terus melakukan patroli di setiap wilayah. Hal itu karena masih terdapat balon yang terbang dan berhasil diamankan. Meski sudah jauh berkurang dibandingkan tahun lalu, namun penerbangan balon udara liar ini masih terus perlu dipantau agar bisa sesuai aturan. Terkait puluhan balon udara yang telah diterbangkan liar dan diamankan pihak kepolisian, kesemuanya tidak ada yang mengakui sebagai pemilik. Namun demikian puluhan balon udara masih diamankan. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: