38 Warga Desa Kedungpoh Terima BLT DD Tambahan, Pemdes Tegaskan Tidak Ada Potongan
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Sejumlah warga Desa Kedungpoh Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo yang belum menerima bantuan dampak Covid-19 akhirnya mendapatkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD). Sebelumnya, pada Senin (15/6) kemarin, puluhan warga mendatangi kantor desa setempat untuk mempertanyakan transparansi penyaluran BLT DD. Penyerahan bantuan berlangsung di aula Kantor Desa Kedungpoh, Jumat (19/6). Penyaluran BLT DD kali ini masuk dalam tambahan tahap pertama kepada 38 kepala keluarga (KK) yang sebelumnya tidak masuk dalam daftar penerima BLT DD tahap pertama. “Pada tahap pertama ini sebelumnya sudah kita salurkan BLT DD kepada 25 KK dan hari ini ada tambahan 38 KK,” kata Kepala Desa Kedungpoh, M Nur Cholik saat dikonfirmasi usai menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga penerima. Disebutkan, adanya tambahan 38 KK penerima bukan karena protes warga yang dilakukan beberapa hari lalu. Menurutnya, sejak awal M Nur Cholik bersama perangkat desa sudah memiliki pemikiran untuk menambah jumlah penerima mengingat masih banyak warga terdampak yang belum mendapat bantuan. Baca juga Belasan SMP Negeri di Purworejo Kekurangan Pendaftar “Pertimbangannya bukan karena ada tekanan dari pihak manapun atau gara-gara warga datang ke sini kemarin. Terus terang saya sendiri sejak awal memang kurang puas dengan hanya 25 KK penerima, tetapi karena saat itu kita dapat data dari bawah yaitu RT RW dan tokoh masyarakat, ya itu yang kita gunakan,” sebutnya. Pasca penerimaan tahap pertama kepada 25 KK, pihaknya lalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah kecamatan, dan adanya tambahan penerima pada tahap pertama ini disetujui. “Kita kemudian meminta kepada RT RW dan tokoh masyarakat untuk melakukan pendataan ulang. Jadi bukan Pemdes yang mendata karena kami ingin tidak ada kecurigaan warga. Tidak ada istilah yang dapat bantuan itu hanya yang dekat dengan Kades atau perangkat,” ungkapnya. Dijelaskan, sebanyak 25 KK dan tambahan 38 KK pada tahap pertama ini juga telah dimasukan dalam daftar penerima tahap 2. Ditargetkan, BLT DD tahap dua dapat disalurkan pada akhir Juni 2020. “Jadi total nanti untuk tahap dua ada 63 KK penerima,” jelasnya. Kepada warga Nur Cholik juga menegaskan bahwa penyaluran BLT DD di Desa Kedungpoh tidak ada potongan dari pihak desa atau manapun. Jumlahnya utuh untuk masing-masing penerima yakni Rp600 ribu per tahap. “Jangan sampai di bawah ada potongan dengan alasan apapun. Itu hak warga masing-masing penerima, kami ingin jumlahnya utuh dan bisa benar-benar bermanfaat. Kalau ada potongan nanti bisa lapor ke Pemdes,” tegasnya. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: