Adu Banteng, 6 Orang Jadi Korban

Adu Banteng, 6 Orang Jadi Korban

MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO - Kecelakaan yang melibatkan sebuah bus pariwisata dan mikrobus terjadi di Jalan Wonosobo-Dieng, tepatnya masuk Dusun Rejosari, Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Sabtu (3/8). Tidak ada korban meninggal dalam peritiwa itu, namun  6 orang mengalami luka-luka. Kanit Laka Satlantas Polres Wonosobo, Ipda Sudar mengungkapkan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Peristiwa tersebut bermula pada saat bus pariwisata Nopol G 1609 GR yang dikemudikan Turno (49) warga Desa Majakerta RT 03/02, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, membawa rombongan wisata melaju dari arah Wonosobo menuju Dieng. Menjelang lokasi kejadian, ketika bus pariwisata tersebut melewati jalan beraspal berbelok kekiri, menanjak, dua jalur dan arus lalu lintas normal, jalannya terlalu ke kanan sampai melebihi as jalan. Bersamaan dengan itu, dari arah berlawanan melaju mikrobus Nopol AA 1446 BF yang dikendarai Sudibyo (29) warga Desa Jengkol RT 17/07, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. “Karena jarak yang sudah dekat benturan kedua bus tidak terhindarkan. Bagian depan kedua pus pun ringsek dengan kaca pecah,”  jelasnya. Akibat peristiwa tersebut, 6 orang mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Wonosobo. Keenam korban tersebut yaitu pengemudi mikrobus Sudibyo yang mengalami memar pada kaki kanan, dua penumpang mikrobus yaitu, Juwariyah (47) warga Kampung Jlegong RT 01/06, Kelurahan Pagerkukuh, Kecamatan Wonosobo dan Siti Sutamah (43) warga Kampung Sending Kulon RT 04/09, Kelurahan Wonosobo Barat, Kecamatan Wonosobo. “Kedua penumpang mikrobus tersebut masing-masing mengalami luka memar di hidung dan memar pada panggul kanan,”  jelasnya. Sementara ketiga korban lainnya adalah penumpang bus pariwisata yang bernama M Yusuf (26) warga Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Yesika Lampiur Hutabarat (26) warga Panei, Simalungun, Sumatra Utara dan Thomas Pandu Brahmantya (35) warga Duren Sawit, Jakarta Timur. “Ketiga korban tersebut masing-masing mengalami luka memar rahang atas, memar di hidung dan memar hidung,” ucapnya. Kecelakaan tersebut juga mengakibatkan jalur Dieng mengalami kemacetan cukup panjang. Pasalnya pada hari yang sama di kawasan Dieng  sedang berlangsung Dieng Kultur Festival. Pihak Polres Wonosobo berupaya keras melakukan evakuasi terhadap korban dan kendaraan yang rusak akibat kecelakaan tersebut. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: