Alhamdulillah, 29.457 Warga Terima BST
MAGELANGEKSPRES.COM, TEMANGGUNG - Pemerintah Kabupaten Temanggung kembali menyalurkan bantuan sosial tunai (BST). Sebanyak 29.457 warga kurang mampu yang terdampak Covid-19 menerima bantuan tersebut di Kantor Kelurahan Temanggung, Kamis (29/4). Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Temanggung Habib Jabbar mengatakan, penyaluran BST kepada 29.457 penerima tersebut, akan dibagi menjadi dua gelombang, dengan tujuan agar tidak terjadi penumpukan antrian. "Sudah dijadwalkan dengan baik, masyarakat yang menerima BST akan menerima undangan untuk pengambilan. Dengan sistem ini diharapakan tidak ada antrian masyarakat yang panjang dan padat. Sebagai salah satu pencegahan penyebaran Covid-19," katanya. Disebutkan, pada gelombang pertama yakni sebanyak 27.815 kepala keluarga (KK) penerima BST dan gelombang kedua yakni sebanyak 1.642 KK. Mereka yang menerima bantuan ini sebelumnya telah didata oleh petugas. Ia mengatakan, bantuan yang diberikan kepada 29.457 KK ini sebanyak Rp300.000 per bulan, sedangkan penyaluran BST saat ini adalah dua bulan yakni bulan Maret dan April. Sehingga setiap KK akan menerima BST sebanyak Rp600.000. "Menjelang Idul Fitri ini warga kurang memapu mendapatkan BST sebanyak Rp600.000, BST ini bisa meringankan beban masyarakat terutama yang terdapak Covid-19," terangnya. Disebutkan, penyaluran BST sendiri akan dibagi menjadi dua tempat yakni, di Kantor Pos dan juga kantor-kantor kelurahan serta kantor desa di seluruh wilayah Kabupaten Temanggung. "Jadi seluruh perwakilan kantor pos yang ada di tingkat kecamatan juga menjadi tempat penyaluran BST, kantor desa dan kelurahan juga kami libatkan, dengan harapan penyaluran BST bisa lebih cepat selesai dan tidak berdesak-desakan," harapnya. Salah satu kelurahan yang saat ini juga menyalurkan BST yakni Kelurahan Butuh Kota Temanggung. Sebanyak 456 KK hari ini menerima bantuan sosial tunai dari pemerintah pusat. "Dalam penyaluran BST kali ini kami berusaha semaksimal mungkin, agar penyaluran tidak lama dan tidak ada penumpukan antrian," tandasnya. Piahkanya berharap bantuan sosial tersebut digunakan untuk pemenuhan kebutuhan bahan pokok, terlebih untuk kebutuhan Lebaran mendatang. Sementara itu Joko Santoso salah satu penerima BST menuturkan, BST yang diterima saat bulan Ramadan ini sangat membantu perekonomian keluarganya. Bantuan berupa uang tunai sebanyak Rp600.000 ini akan digunakan untuk belanja kebutuhan pokok. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: