Anak-anak pun Berlomba Mengenali Karakter Wayang

Anak-anak pun Berlomba Mengenali Karakter Wayang

KENDAL - Dinas pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal dengan menggelar Lomba Kenal wayang, Sabtu (28/9) di Gedung Paripurna DPRD Kendal. Lomba diikuti oleh 20 regu yang mewaikili semua kecamatan di Kabupaten Kendal yang tujuannya adalah nguri-nguri budaya supaya anak-anak sejak dini lebih mengenal wayang. Plt Kepala Disdikbud Kendal, Wahyu Yusuf Achmadi SSTP, yang membuka kegiatan tersebut mengatakan, lomba kenal wayang tak lain sebagai wujud mengenalkan pembelajaran karakter sekaligus untuk menguri uri kebudayaan Jawa, terutama wayang. Sementara bagi peserta lomba, diharapkan bisa membagikan ilmunya pada teman temannya. “Budaya harus dikenalkan sejak dini kepada anak-anak, apalagi wayang itu cukup banyak materinya dan terbilang sulit. Untuk itu, penting sekali dikenalkan kepada anak-anak, salah satunya melalui kegiatan lomba kenal wayang. Sesuai dengan judulnya, yakni lomba kenal wayang, maka tujuannya adalah mengenalkan wayang lebih jauh kepada anak-anak,” terangnya. Lomba digelar dalam empat babak penyisihan yang maisng-masing babak dipilih satu pemenang, setiap pemenang maju ke babak final. Seluruh peserta lomba mengikutinya dengan penuh semangat, hampir seluruh materi soal dibabat habis oleh seluruh peserta. Di babak final, Kecamatan Gemuh muncul sebagai pemenang dalam lomba Kenal wayang tahun ini, menyingkirkan perwakilan dari Kecamtan Patean, Sukorejo dan Singorojo. Penyerahan piala dan uang pembinaan dilakukan oleh Kabid Kebudayaan Disdikbud, Sulardi SPd. Baca Juga SMKN 2 Kendal Bakal Rintis Kelas Industri Daikin Air Conditioning Menurut Sulardi, kegiatan lomba kenal wayang merupakan satu-satunya di Jateng, sementara di Kendal sendiri tahun ini merupakan tahun ke-17. Dengan adanya ajang tersebut, setidaknya anak-anak lebih mengenal wayang secara mendalam sehingga budaya wayang yang merupakan warisan yang luar biasa tidak punah. Apalagi melihat perkembangan saat ini di mana anak-anak sudah terbiasa bermain dengan smartphone oleh karenanya pihaknya ingin mengembalikan kejayaan wayang melalui anak-anak. “Kalau lomba dalang cilik mungkin di beberapa daerah banyak bahkan potensi dalang ciliknya, akan tetapi lomba kenal wayang hanya ada di Kendal. Dengan adanya lomba kenal wayang maka semua anak semakin mengenal wayang artinya tidak hanya satu atau dua saja namun seluruh sekolah di Kendal untuk tingkat dasar mengenal wayang. Berbeda halnya dengan dalang cilik yang perorangan saja karena lebih ke hobi,” ujarnya. Pihaknya berharap melalui kegiatan tersebut budaya wayang semakin eksis, sehingga tidak ditinggalkan zaman. Semua peserta menurutnya adalah juara, karena untuk belajar wayang sedetail itu sangat sulit, sehingga perlu diapresiasi.(fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: