Antisipasi Penyebaran Covid-19, APTI Bagikan Ribuan Masker di Pasar Selopampang
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 diwilayah Kecamatan Selopampang, Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Temanggung membagikan ribuan masker di pasar Desa/Kecamatan Selopampang, Jumat (19/6). Upaya tersebut menyusul ditutupnya sejumlah pasar tradisional dalam sepekan terakhir ini. Kepala Desa Selopampang Son Barwanto mengatakan, dalam kurun waktu sepekan terakhir ini Pemerintah Kabupaten Temanggung telah menutup lima pasar tradisional. Dengan ditutupnya pasar-pasar tradisional tersebut tidak menutup kemungkinan pasar dibanjiri pengunjung dari luar Selopampang. \"Bisa jadi yang sebelumnya berjualan atau berbelanja di pasar Gondang Tembarak dan pasar lainnya yang saat ini ditutup akan berbelanja di Pasar Selopampang,\" katanya. Oleh karena itu katanya, untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19 di Pasar Selopampang, maka APTI Temanggung bersama perangkat Desa Selopampang membagikan ribuan masker kepada pengunjung dan pedagang di pasar. \"Ini sebagai langkah antisipasi saja, minimal dengan menggunakan masker akan mencegah penyebaran Covid-19,\" katanya. Selain membagikan masker katanya, dalam sepekan sekali pasar Selopampang disemprot disinfektan. Penyemprotan ini dilakukan oleh tim gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan dan Desa Selopampang. Baca Juga Sektor Pendidikan Dapat Hibah Rp9,4 Miliar, Untuk Semua Sekolah di Kota Magelang Tidak hanya itu Lanjut Barwanto, disejumlah titik di pasar juga sudah disiapkan tempat-tempat cuci tangan. Pihaknya juga sering melakukan sosialisasi tentang protokol kesehatan seperti wajib memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak kepada pedagang dan pengunjung pasar. \"Penataan los dan lapak pedagang juga sudah kami lakukan secara bertahap,\" katanya. Meskipun masih sebagai pasar tradisional yang berada di desa, namun jumlah pedagang di pasar mencapai 300 pedagang. Sedangkan jumlah pengunjung pasar dalam setiap hari pasaran bisa mencapai ribuan orang. \"Ribuan orang, hari ini (jumat-red) sangat ramai. Lebih ramai dari hari-hari biasa, kemungkinan karena hari ini pasar Gondang Kecamatan Tembarak ditutup, jadi pengunjungnya bertambah banyak,\" tuturnya. Hingga saat ini hanya ada satu warga di Desa Selopampang yang dinyatakan positif Covid-19 sudah ditangani sesuai dengan protokol penanganan. Saat ini yang bersangkutan sudah menjalani karantina. Semoga saja dengan langkah-langkah yang sudah ditempuh ini Covid-19 tidak menyebar di Selopampang. Ketua APTI Agus Parmuji mengatakan, kurang lebih sebanyak 3.000 masker dibagikan secara gratis kepada pedagang dan pengunjung di pasar Selopampang. Pihaknya sengaja membagikan di Pasar Selopampang karena pasar yang berada di lereng Gunung Sumbing ini masih beroperasi seperti biasa meskipun sudah dilengkapi dengan protokol kesehatan. \"Ini salah satu bentuk kepedulian para pelaku pertembakauan di Temanggung untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19 di Temanggung,\" tuturnya. Pihaknya berharap, dengan segala upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah, dalam waktu dekat ini kasus Covid-19 di Temanggung bisa terus menurun. Sementara Zainudin salah satu pedagang pasar setempat menuturkan, pembagian masker gratis seperti ini sangat membantu pedagang dan pengunjung pasar, sehingga setiap pedagang dan pengunjung bisa semakin disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Pihaknya sebagai pedagang kecil dengan keuntungan yang kecil juga akan sangat terbantu dengan adanya masker gratis ini, sekaligus dapat mengurangi pengeluaran. Sejak ada kasus Covid-19 di Temanggung, pedagang di pasar Selopampang sudah mulai diminta untuk mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. \"Semoga saja pagebluk ini segera berakhir, pedagang bisa kembali seperti biasa lagi,\" harapnya.(set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: