Dorong UMKM Temanggung Go Digital, Kemenkop Salurkan Bantuan Alat Kemasan Senilai Rp1,4 Miliar

Dorong UMKM Temanggung Go Digital, Kemenkop Salurkan Bantuan Alat Kemasan Senilai Rp1,4 Miliar

TINJAU. Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo saat meninjau UMKM Center, Kamis, 19 Desember 2024-SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Kementerian Koperasi dan Perdagangan RI menyalurkan bantuan alat kemasan produk senilai Rp1,4 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Temanggung, Kamis, 19 Desember.

Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk-produk UMKM kabupaten setempat.

"Kami lakukan peluncuran pusat layanan kemasan di mana sarana dan prasarananya dibantu dari Kementerian Koperasi dan Perdagangan dengan nilai Rp1,4 miliar lebih," kata Penjabat (Pj) Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo, Kamis, 19 Desember 2024.

BACA JUGA:Baznas Temanggung Gelontorkan Rp600 Juta Bantu UMKM dan Peternak

Ia mengatakan, di Kabupaten Temanggung kurang lebih ada 33.000 unit usaha, dari ribuan unit ini sebagian besar adalah pelaku usaha kuliner.

Sehingga diharapkan, bantuan alat kemasan ini bisa menjawab kebutuhan para pelaku usaha dalam memenuhi kebutuhan kemasan yang berkualitas tinggi.

"Ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah dalam mendukung pelaku UMKM agar lebih berdaya saing, lebih mandiri nantinya ke depan," katanya.

BACA JUGA:UMKM Binaan Sentra Kartini Terpadu Temanggung Gelar Bazar

Menurutnya, kemasan yang baik dapat meningkatkan nilai jual produk UMKM, kemasan yang menarik dan informatif dapat menarik minat konsumen untuk membeli.

"Jadi kemasan itu bukan hanya sekadar kemasan, tetapi mereka juga informatif dan menarik pembeli, sehingga kehadiran pusat layanan kemasan ini dapat membantu UMKM dalam mendesain kemasan produknya, mencetak kemasan hingga memberikan pelatihan dan pendampingan terkait dengan produk kemasan," katanya

Ia berharap UMKM Center menjadi pusat promosi, pusat inovasi dan oleh-oleh unggulan khas Kabupaten Temanggung.

BACA JUGA:Gelar UMKM Tlogomulyo Temanggung Jadi Ajang Evaluasi

Menurutnya, pemberdayaan sektor UMKM dihadapkan pada tantangan yang tidak ringan seiring dengan perkembangan pusat teknologi internet, teknologi finansial di era ekonomi digital yang telah merevolosi cara beroperasi dan bersaing di dunia bisnis.

"Pemasaran produk UMKM tidak terbatas pada pasar lokal, tetapi juga pasar global. Di media sosial juga kita ketahui bersama bahwa produk UMKM dapat memperlihatkan semua potensi dan unggulan produk tanpa henti sepanjang hari dan terlebih lagi tidak memerlukan ruangan atau toko, kita lihat betul di medsos mereka bisa menjual apapun produk UMKM yang luar biasa," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: temanggung ekpsres