Api Masuk Wilayah Magelang

Api Masuk Wilayah Magelang

WONOSOBO - Api masih terlihat membakar kawasan Gunung Sumbing, kemarin. Arahnya sudah sampai pada perbatasan Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Magelang. Sekretaris BPBD Wonosobo, Sumarno  menyebutkan, hasil pantauan BPBD setempat, dari perbatasan Wonosobo-Magelang, yakni di Desa Pulosaren, kebakaran hutan Gunung Sumbing api terlihat sangat besar. Menurut keterangan dari Kepala Desa Pulosaren Sudiro dan mandor Perhutani, kebakaran tersebut, saat ini terpantau masuk di wilayah Kabupaten Magelang. Saat ini pihaknya sedang mengadakan assesment ke lokasi. Pendakian dilakukan dari Tim Gabungan BPBD, Koramil, Polsek, PMI, Perhutani dan Relawan. \"Berdasarkan rapat koordinasi gabungan BPBD, PMI, Koramil, Polsek, Perhutani, untuk menentukan titik kebakaran Gunung Sumbing maka diadakan assesment atau pedakian bersama,\" bebernya. Menurut dia, kronologis yang diperoleh berdasarkan laporan dari masyarakat, kebakaran bermula pada hari Minggu (11/8) lalu sekitar pukul 16.30. Kebakaran hutan terjadi di Gunung Sumbing masuk wilayah Desa Banyumudal, Kecamatan Sapuran. \"Berdasarkan pemetaan dari pihak Perhutani, kebakaran terjadi pada petak 28-E, 29-1. Untuk luas petak 28-E adalah 2,0 hektare dan petak 29-1 luas mencapai 40,0 hektare,\" bebernya. Upaya dan tindakan pada saat itu adalah sekitar pukul 11.30-14.30 WIB telah dilakukan assement ulang bersama tim gabungan dan dinyatakan padam untuk wilayah Wonosobo, tepatnya di Desa Banyumudal, Kecamatan Sapuran. \"Pada malam harinya sekitar pukul 19.00 WIB, dilakukan assement ulang dari BPBD Provinsi Jawa Tengah dan BPBD Wonosobo bersama relawan Desa Banyumudal kebakaran hutan Gunung Sumbing terpantau padam,\" jelasnya. Untuk prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), suhu mencapai 21-26°, cuaca cerah berawan, kecepatan angin 18,5 kilometer per jam dan arah angin barat cenderung ke utara. \"Laporan ini kami sampaikan sementara, adapun perkembangan lebih lanjut akan segera kami sampaikan,\" pungkasnya. Sebelumnya, puluhan personel gabungan melakukan upaya pemadaman kebakaran di Gunung Sumbing lereng selatan, masuk Desa Banyumudal, Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo, Minggu (11/8) petang. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari SAR Sapuran, sumber informasi awal kejadian kebakaran dari masyarakat Banyumudal dan rekan pada Minggu pukul 17.30 WIB Koordinator Lapangan SAR Sapuran, Raybowo menyebutkan, untuk membantu proses pemadaman, sebanyak 84 personil gabungan diturunkan menjinakkan si jago merah. Tim terdiri dari anggota SAR Sapuran, SAR Banyumudal dan IOF Rescue sebanyak 20 orang, dari Polsek Sapuran empat personel, Pemerintah Desa Banyumudal beserta kepala desa serta masyarakat Desa Banyumudal sebanyak 60 orang. Langkah penanggulangan, pada pukul 19.30 WIB, telah dilakukan konsolidasi SAR Sapuran  beserta Polsek Sapuran menuju lapangan. Personel kemudian meminta bantuan dari masyarakat, memantau kebakaran karena kabut, menuju titik kebakaran pukul 20.30 WIB memadamkan langsung ke titik api dan kegiatan pemadaman hutan di lereng Gunung Sumbing dihentikan sementara Senin (12/8) pukul 01.30 WIB Menurut dia, sumber api belum diketahui. Untuk kronologi singkat kejadian kebakaran, pada Minggu (11/8) sekitar pukul 17.30 terjadi kebakaran hutan. Kondisi yang terbakar belum diketahui luasnya. Taksiran kerugian akibat kebakaran juga belum diketahui. Kondisi saat ini, telah dilakukan upaya pemadaman lewat jalur Dusun Larangan Desa Banyumudal, Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo. Personel gabungan telah berhasil memadamkan empat titik api di atas Desa Banyumudal. Sebagian petugas masih standby bersama warga sekitar. Luas pemadaman empat titik api. Laporan tersebut merupakan laporan sementara yang dirilis SAR Sapuran mengenai kejadian kebakaran di lereng Gunung Sumbing hingga Senin (12/8) pukul 02.00. (gus)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: