ASN Temanggung Diimbau Tetap di Rumah Selama Nataru
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Menjelang Pemerintah Kabupaten Temanggung mengimbau agar Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap bekerja dan tetap di rumah selama libur Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 mendatang. “Libur akhir tahun ini kan juga tidak panjang, hanya tanggal 24 Desember dan tanggal 31 Desember saja,” imbau Sekretaris Daerah (Sekda) Temanggung Hary Agung Prabowo, kemarin. Ia menegaskan, sesuai dengan edaran dari Menteri Dalam Negeri dan Gubernur Jawa Tengah, bahwa libur Nataru tahun ini untuk ASN diimbau untuk tidak melakukan perjalanan atau berekreasi ke luar daerah. “Tidak kemana-mana, tetap di rumah dan menjalankan tugas sebagaimana mestinya, sesuai dengan hari kerja yang telah ditetapkan,” pesannya. Imbauan yang disampaikan kepada ASN dan masyarakat ini, merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Temanggung khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya, yang akhir-akhir ini masih dalam posisi yang tinggi. Namun demikian lanjut Agung, pihaknya tetap melakukan persiapan untuk menghadapi perayaan Nataru ini, dengan harapan masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan pada saat perayaan Nataru. Baca juga Pandemi, Stok Darah PMI Wonosobo Masih Minim, Anggota Kodim ikuti Donor Darah Massal “Antisipasi untuk semuanya, baik antisipasi terhadap seluruh kegiatan keagamaan dan arus mudik maupun balik yang biasanya terjadi saat Nataru tiba,” ujarnya. Memang diakuinya, rapat untuk antisipasi perayaan Nataru baru akan dilakukan, namun demikian persiapan-persiapan menghadapinya itu sudah dilaksanakan oleh pemerintah daerah. “Minggu ini baru dirapatkan, antisipasinya seperti apa sebab Nataru tahun ini sangat berbeda jauh dari Nataru sebelumnya,” katanya. Kendati demikian, Agung menambahkan, meski sudah mengeluarkan imbauan, namun sampai saat ini belum ada sanksi khusus yang akan diberikan kepada ASN yang tidak mematuhi imbauan tersebut. “Saat ini seharusnya ASN lebih tahu dan memahami kondisi yang terjadi, meskipun tidak ada imbauan atau sanski seharusnya ASN tidak pergi-pergi keluar daerah, sebab sampai saat ini kasus Covid-19 di Temanggung masih cukup tinggi,” katanya. Dari infografis Covid-19 yang dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, konfirmasi total saat ini sebanyak 2.089 kasus, konfirmasi meninggal 87 orang. Sedangkan terkonfirmasi sembuh sebanyak 1.651 kasus, dan terkonfirmasi saat ini sebanyak 351 kasus, dirawat di rumah sakit sebanyak 60 orang dan tanpa gejala 291 kasus. Mengingat semakin tingginya angka kasus Covid-19, maka masyarakat diimbau harus disiplin dalam 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, serta rajin mencucitangan. (set) #satgascovid19 #ingatpesanibu#pakaimasker #jagajarak#jagajarakhindarikerumunan#cucitangan#cucitanganpakaisabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: