Awal Tahun, Unimma Tambah 1 Lagi Dosen Doktor

Awal Tahun, Unimma Tambah 1 Lagi Dosen Doktor

MAGELANG - Awal tahun 2021, Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) menambah satu lagi dosen bergelar doktor. Prasojo Pribadi resmi menjadi doktor ke-23 yang dimiliki Unimma.

Prasojo mendapat gelar Doktor Bidang Manajemen Farmasi dari Program Doktor Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta. Ia menyampaikan disertasinya dalam sidang terbuka secara virtual, Kamis (21/01) lalu.

”Saya membuat konsep kepuasan pasien sudah mendapat perhatian dalam industri layanan kesehatan. Namun, sebagian besar penelitian sebelumnya lebih fokus terhadap kinerja pelayanan sebagai konstruk utama untuk menjelaskan kepuasan pasien,” katanya, kemarin.

Baca Juga
Rumuskan Kebijakan, Pemkot Magelang Gandeng UNNES

Dengan promotor Prof Dr apt Satibi MSi, Dr Ir Suci Paramitasari MM dan Dr apt Susi Ari Kristina MPH, Prasojo memaparkan penelitiannya menggunakan pendekatan kuantitatif (mono-methods). Dia melakukannya di 11 rumah sakit di Jogjakarta baik milik pemerintah maupun swasta.

Sedangkan metode pengambilan sampel yang digunakan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini di antaranya untuk 897 pasien rawat jalan peserta BPJS maupun asuransi swasta.”Penelitian ini melalui beberapa tahapan untuk menjamin validitas-reliabilitas instrumen dan kemampuan prediktif yang baik dari model yang yang dikembangkan,” jelas Prasojo.
Dia menambahkan, penelitian tersebut telah berhasil mengembangkan model dan instrumen pengukuran anteseden kepuasan pasien rawat jalan rumah sakit yang terdiri dari 10 dimensi. Ke-10 aspek tersebut antara lain aspek fisik, pelayanan medis, pelayanan farmasi, prosedur administratif, tanggung jawab sosial, kualitas personel, aspek biaya dan asuransi kesehatan, kualitas hasil, emosi positif dan emosi negatif.

”Hasil penelitian menunjukkan pelayanan farmasi, prosedur administratif, kualitas personal, kualitas hasil, emosi positif berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Temuan lain penelitian ini melalui analisis importance-performance map analysis (IPMA) memberikan evidence bahwa posisi pelayanan farmasi dalam sistem pelayanan di rumah sakit sangat penting dari perspektif pasien dan memberi dampak terhadap penilaian kepuasan terhadap rumah sakit,” tuturnya.

Sementara itu, Rektor Unimma Dr Suliswiyadi MAg mengapresiasi dengan bertambahnya doktor di Unimma. Terlebih di awal tahun ini, sehingga ia berharap adanya energi baru untuk kampusnya. ”Alhamdulillah, di awal tahun ini Unimma mendapat doktor baru, dalam waktu dekat akan bertambah lagi doktor di Unimma. Semoga ilmu yang diperoleh bisa terus bermanfaat khususnya bagi Unimma,” jelas dia. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: