Babi Hutan Gegerkan Warga Tunjungrejo
MAGELANGEKSPRES.COM, PURWOREJO - Warga Dusun Krajan Desa Tunjungrejo Kecamatan Pituruh digegerkan dengan kehadiran seekor celeng atau babi hutan yang masuk ke area perkampungan, Kamis (4/7) pagi. Akibatnya, warga setempat melakukan pengejaran dan berhasil menangkapnya hingga kemudian babi hutan itu mati. Kepala Desa Tunjungrejo, Suharyono kepada awak media mengatakan jika penangkapan babi hutan itu bermula saat seorang warganya dikagetkan dengan adanya babi hutan yang berjalan di dekat rumahnya. \"Warga saya namanya Paijan saat itu sedang beraktivitas menata kayu bakar di sekitar rumahnya. Entah datangnya dari mana, tiba-tiba babi itu sudah berada di belakangnya hingga membuat Paijan kaget,\" katanya. Paijan kemudian berlari sambil berteriak mengabarkan hal tersebut kepada warga sekitar. Seketika warga berkumpul dan melakukan pengepungan berupaya untuk menangkap hewan tersebut hidup-hidup. \"Babi hutan itu kemudian berlari ke area pesawahan. Setelah dilakukan pengejaran dan pengepungan akhirnya berhasil ditangkap. Namun sayang, tak lama setelah ditangkap babi hutan itu mati,\" katanya. \"Kemungkinan babi ini sedang mencari sumber makanan dan air, karena diperkirakan sumbernya sudah tidak ada. Babi ini tersesat sampai ke Desa Tunjungtejo, karena saya dari jam 5 pagi ada di lokasi tersebut tapi tidak melihat ada binatang lewat,” ungkapnya. Suhariyono mengimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati, karena saat ini sudah memasuki musim kemarau. Biasanya, sumber air mulai mengering sehingga menjadikan binatang hutan mencari sumber air sampai ke pemukiman warga. Selanjutnya, pihaknya kemudian menghubungi Polsek Pituruh dan melaporkan terkait penangkapan babi hutan tersebut. Atas kesepakatan warga, selanjutnya babi hutan yang mati karena kelelahan dikejar warga, akhirnya dikubur. (luk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: