Bank Wonosobo Cabang Selomerto Tutup Sementara, Pelayanan Dialihkan ke Pusat
MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO - Bank Wonosobo langsung melakukan penutupan terhadap Kantor Kas Selomerto, pasca kasus perampokan. Pelayanan terhadap nasabah dialihkan ke kantor pusat hingga batas waktu yang belum ditentukan. “Ya, Kantor Kas Selomerto tutup sementara, sampai batas waktu yang belum ditentukan, pelayanan kita alihkan ke kantor pusat,” ucap Kepala Audit Internal Bank Wonosobo, Viki Andi, kemarin. Menurutnya, kasus perampokan tersebut menjadi keprihatinan Bank Wonosobo. Kasus tersebut baru pertama kali terjadi. Sempat membuat syok karyawan lantaran jarak Kantor Kas Selomerto ini tak jauh dari Pasar Tradisional Selomerto. Hanya saja, saat kejadian korban tengah sendirian. “Perampokan itu terjadi saat korban sudah berada di dalam kantor. Padahal baru dibuka pintu utamanya belum sepenuhnya terbuka untuk pelayanan. Jadi saat kejadian di dalam memang sulit diketahui dari luar,\" katanya. Andi mengatakan, kondisi korban masih syok dan sedang menenangkan diri. Sebab setelah kejadian, tiga temannya yang berada di kantor datang. Korban masih syok dan menangis kemudian dibawa ke kantor pusat Bank Wonosobo. Selanjutnya dimintai keterangan pihak kepolisian. “Kondisi korban masih lemas, dan menangis. Jadi memang saat ditanya itu masih terbata-bata. Sekarang masih menenangkan diri terlebih dahulu,\" ucapnya. Diakui bahwa Kantor Kas Selomerto tidak memiliki petugas keamanan atau security. Pelayanan dibuka mulai pukul 08.00 WIB pagi hingga pukul 15.00 WIB , dari hari Senin hingga Jumat. Namun meski tidak ada petugas keamanan, tiga kamera CCTV hidup selama 24 jam. “Kita akan lakukan evaluasi terkait kondisi ini,” tandasnya. Ditambahkan olehnya, bahwa saat kejadian, korban tidak tinggal diam, ada perlawanan yang dilakukan. Hal itu terlihat dari CCTV serta uang yang berhasil digondol perampok. Dari total uang sebesar Rp200 juta, hanya separuhnya berhasil dibawa lari pelaku. “Korban tidak tinggal diam, ada upaya perlawanan, bahkan pelaku hanya berhasil mengambil separuhnya saja, sebab ada tarik menarik antara korban dengan pelaku, sehingga uangnya jatuh, dan pelaku hanya melarikan Rp100 juta, kejadian sangat cepat,” pungkasnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Ada Indikasi Kampanye di Masa Tenang, Bawaslu Kota Magelang Diminta Awasi Gebyar Remember November
- 2 Meski Jadwal Padat, KPU Kabupaten Magelang Tetap Maksimalkan Pembersihan APK di Masa Tenang
- 3 3.328 Pemilih Kabupaten Magelang Terancam Kehilangan Hak Pilih di Pilkada 2024 karena Ini
- 4 Rumah Idaman Joko Anwar Diduga Buatan AI, Netizen Auto Ramai Cek Pendeteksi Deepfake!
- 5 TKL Ecopark Buka November Seru, Sekaligus Launching Wahana Baru Kolam Ombak dan Taman Air
- 1 Ada Indikasi Kampanye di Masa Tenang, Bawaslu Kota Magelang Diminta Awasi Gebyar Remember November
- 2 Meski Jadwal Padat, KPU Kabupaten Magelang Tetap Maksimalkan Pembersihan APK di Masa Tenang
- 3 3.328 Pemilih Kabupaten Magelang Terancam Kehilangan Hak Pilih di Pilkada 2024 karena Ini
- 4 Rumah Idaman Joko Anwar Diduga Buatan AI, Netizen Auto Ramai Cek Pendeteksi Deepfake!
- 5 TKL Ecopark Buka November Seru, Sekaligus Launching Wahana Baru Kolam Ombak dan Taman Air