Bantu Program PTSL, Pemkab Wonosobo Serahkan 10 Orang Tenaga Bantu
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM- Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2022 di Kabupaten Wonosobo, menarget 63 ribu lembar sertipikat. Terkait hal itu BPN meminta bantuan tenaga bantu dari pemkab untuk mempercepat proses administratif. \"Badan Petanahan Nasional (BPN) mematok target 63 ribu lembar sertifikat tanah, yang harus diselesaikan tahun ini, maka butuh tenaga tambahan,\" ungkap Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat Penyerahan tenaga bantu tersebut dilakukan di Aula kantor BPN secara simbolis oleh Bupati Wonosobo didampingi Kepala BPN Siyamto. Acara tersebut juga dihadiri Kapolres Wonosobo AKBP Ganang Nugroho Widhi, Danramil 01 Kapten Inf Sugeng Haryanto, dan kepala OPD terkait. Menurutnya, dengan jumlah yang tidak sedikit tersebut tentu diperlukan tenaga tambahan. Oleh karena itu, atas permintaan dari pihak BPN, Pemerintah Kabupaten Wonosobo menyerahkan sepuluh orang Tenaga Pendukung untuk membantu penyelesaian program sertifikasi tanah bagi warga masyarakat Wonosobo. \"Hal ini sebagai wujud andil pemkab, untuk ikut ambil peran dalam rangka mensukseskan PTSL di Kabupaten Wonosobo,\" ujarnya. Pada tahun 2021 lalu, berkat kerja keras dan kolaborasi yang baik dari semua stake holder, bisa terselesaikan semuanya. sehingga menjadi catatan dan pembelajaran kedepan yang akan lebih maksimal. \"Ini menjadi catatan dan pembelajaran bagi kami agar kedepan akan lebih maksimal lagi, karena hal ini merupakan progam mandatory dari Presiden yang harus kita sukseskan,\" tegasnya. Diakui Afif, hal mendasar adalah keterbatasan SDM atau personil, sehingga perlu dilakukan koordinasi antar instansi, terkait penambahan tenaga bantu yang ditugaskan bersama BPN untuk menyelesaikan program PTSL tahun ini. \"Salah satu hal yang mendasar adalah karena kerterbatasan SDM, kami mencoba koordinasi dengan instansi yang memungkinkan tenaga kami yang bisa kita tugaskan bersama BPN, untuk membantu proses PTSL,\" ungkap Afif. Sementara itu, Kepala BPN Siyamto mengungkapkan, pemberian tenaga bantu ini memang sudah dinantikan. Pihaknya mengakui bahwa dukungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo terhadap program PTSL dari tahun ke tahun semakin besar. \"Selain pemberian bantuan personil tahun ini Pemkab telah merancang untuk mengeluarkan peraturan Bupati tentang pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB),\" katanya. Dukungan Pemkab Wonosobo terhadap PTSL dari tahun ke tahun diakui semakin besar. Bahkan tahun ini bukan hanya dukungan penambahan personil saja namun sudah dirancang rencana untuk mengeluarkan peraturan Bupati tentang pembebasan BPHTB. Berkaitan dengan tenaga bantu tersebut nantinya akan segera diterjunkan ke lapangan, namun karena mayoritas kualifikasi pendidikannya adalah SMK/ SMA maka sebelum dilepas akan dilakukan pembekalan teknis dalam pelatihan selama dua hari, 9-10 Februari. \"Kami melihat kesepuluhnya ini mayoritas kualifikasi pendidikanya adalah SMK/ SMA dan sederajat, maka kami merasa perlu untuk memberikan pembekalan teknis selama dua hari tentang ke-PTSL-an, lalu hari ketiganya akan langsung terjun kelapangan,\" tuturnya Ia berharap dengan adanya dukungan personil dari Pemerintah ini mampu membantu dan memperlancar penyelesaian target PTSL tahun ini. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: