Bantuan Freezer dari Bank Jateng, Pedagang Pasar Rejowinangun Tak Perlu Bolak Balik Rumah

Bantuan Freezer dari Bank Jateng, Pedagang Pasar Rejowinangun Tak Perlu Bolak Balik Rumah

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG TENGAH - Bank Jateng Cabang Magelang memberikan bantuan berupa 1 unit lemari pendingin (freezer) kepada pedagang daging di Pasar Rejowinangun, Kota Magelang. Pemberian bantuan ini diharapkan memberikan kemudahan kepada para pedagang daging, sehingga mereka tidak perlu lagi bolak balik ke rumah untuk mengambil barang dagangan. Secara simbolis bantuan diserahkan Pimpinan Bank Jateng Cabang Magelang Wahyu Wibowo, kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang Joko Budiyono, di kompleks Pasar Rejowinangun Magelang, Rabu (4/12). Bantuan kemudian diserahkan kepada perwakilan pedagang. Wahyu menjelaskan, freezer berkapasitas sekitar 715 liter itu bisa digunakan untuk menampung persediaan daging pedagang terutama menjelang Natal dan Tahun Baru 2020. \"Bantuan ini sesuai dengan kebutuhan pedagang saat ini. Sebelumnya Pemkot, dalam hal ini Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) sudah melakukan observasi terlebih dahulu,\" jelasnya disela-sela kegiatan \"Ngopi Bareng\" Pemkot Magelang dan Bank Jateng bersama Pedagang Pasar Rejowinangun. Menurut Wahyu, pemberian bantuan tersebut merupakan salah satu wujud komitmen pihaknya dalam mendukung program pemerintah khususnya terkait pengembangan ekonomi kerakyatan. Tujuan akhir program ini adalah untuk kesehteraan masyarakat. \"Kami selalu support kegiatan Pemkot Magelang, tentunya dalam hal menyejahterakan masyarakat. Selain di pasar, kami juga dukung kegiatan olahraga, keagamaan, dan kegiatan umum lainnya,\" ungkapnya. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang, Sri Retno Murtiningsih, mengaku bila bantuan ini sangat bermanfaat. Freezer bisa dipakai secara komunal oleh beberapa pedagang daging di pasar tradisional ini. \"Freezer berguna untuk mengamankan daging agar lebih awet, terutama untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru 2020 yang biasanya banyak permintaan. Sehingga daging tetap laik konsumsi atau aman, sehat, utuh dan halal (ASUH),\" papar Sri. Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, berpesan agar freezer tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin, serta dijaga agar bisa dipakai dalam jangka waktu panjang. Sejauh ini bantuan baru 1 unit dan tidak menutup kemungkian bantuan akan ditambah sesuai kebutuhan. \"Manfaatnya untuk menyimpan daging yang belum terjual, jadi pedagang tidak perlu repot membawa pulang. Untuk itu saya pesan agar dijaga dan dirawat,\" katanya. Menurutnya, untuk membangun ekonomi kerakyaatan memang perlu dibangun dari pasar tradisional. Ini menjadi salah satu program Pemkot Magelang, tidak hanya di Pasar Rejowinangun tapi juga pasar tradisional lainnya di Kota Magelang. Pada kesempatan itu, hadir pula Anggota Komisi B DPRD Kota Magelang Aji Setiawan, dan sejumlah pengurus serta anggota Paguyuban Pedagang Pasar Rejowinangun. ”Tentu saja kami memberi apresiasi kepada Bank Jateng berkat upaya mereka, sehingga para pedagang, terutama daging ayam dan sapi, kini tidak perlu bolak balik lagi pulang ke rumah ambil dagangan, karena sudah punya freezer. Harapannya, ada CSR atau sponsor lain, yang turut menyumbangkan gagasannya demi terciptanya masyarakat Kota Magelang yang berdaya,” imbuh Anggota Komisi B DPRD Kota Magelang, Aji Setiawan. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: