Belum Operasional, RS Merah Putih Magelang Disiapkan untuk Menampung Pasien Covid-19

Belum Operasional, RS Merah Putih Magelang Disiapkan untuk Menampung Pasien Covid-19

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG– Kendati baru diresmikan Januari kemarin dan belum operasional, namun Rumah Sakit (RS) Merah Putih di Blondo, Kecamatan Mungkid, akan dijadikan salah satu RS untuk menampung pasien Covid-19 jika terjadi peningkatan jumlah pasien. Terkait hal itulah, Pimpinan dan Komisi IV DPRD Kabupaten Magelang beserta anggota, melakukan sidak ke Rumah Sakit (RS) Merah Putih, Jumat (27/3). Mereka ingin melihat dari dekat kesiapannya menghadapi Pandemi covid-19. “Kami ingin melihat sejauh mana kesiapan Pemkab Magelang khususnya RS Merah Putih menghadapi covid-19. Terutama jika terjadi peningkatan jumlah korban (pasien) baik yang positif, PDP maupun ODP,” ucap Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Saryan Adiyanto, SE disela-sela sidak. Dalam sidak tersebut, pihaknya ditemani ketua dan anggota Komisi IV serta pimpinan DPRD Kabupaten Magelang yang lain. Saat sidak kemarin, mereka menemukan beberapa hal. Diantaranya  belum tersedianya SDM baik paramedis dan dokter. Kemudian, alat kesehatan di tempat itu (RS Merah Putih) juga belum lengkap. Hal yang sama untuk Alat Pelindung Diri (APD) terkait Covid– 19, juga belum tersedia. “Beberapa hal ini yang menjadi catatan kami. Selanjutnya, kami minta Bupati Magelang untuk segera mengantisipasinya. Jangan menunggu semakin banyak korban jiwa. Kalau bisa secepatnya. Apalagi, Presiden sudah mengeluarkan Inpres untuk mengalihkan APBD yang tidak mendesak untuk menangani covid-19,” imbuh Mahmud SH, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang. Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indrastuti menyampaikan jika RSUD Muntilan telah ditunjuk sebagai RS rujukan untuk menangani pasien covid-19. Selain itu, ada tiga rumah sakit yang akan dijadikan sebagai rumah sakit pendamping, terjadi peningkatan jumlah pasien covid-19. Tiga rumah sakit itu adalah RS Merah Putih, RS Aisyah Muntilan dan RS Subhanul Waton Tegalrejo. Terkait beberapa temuan  dalam sidak tersebut, diakui jika saat ini masih dalam proses penyiapan. “Untuk APD dan lainnya, saat ini masih kami upayakan. Kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah propinsi. Semoga tidak lama lagi,” ungkapnya. (cha).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: