Beri Ketenangan, Forum CSR Kota Magelang Dirikan Bilik Disinfektan

Beri Ketenangan, Forum CSR Kota Magelang Dirikan Bilik Disinfektan

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG  – Sebagai upaya pencegahan penyebaran virus korona (covid 19), Forum CSR Kota Magelang menghadirkan bilik disinfektan di sejumlah tempat umum. Penempatan bilik disinfektan ini guna menangkal penyebaran virus corona juga supaya memberikan kenyamanan kepada warga yang datang. Ketua 1 Forum CSR Kota Magelang, Joko Budiyono mengatakan, ada 12 titik yang dipasangi bilik desinfektan ini. Semua tersebar di tempat umum, seperti Pasar Rejowinangun, Pasar Kebonpolo, Pasar Gotong Royong, kelenteng, Layanan SIM Polres Magelang Kota, terminal, dan kuliner Tuin Van Java. \"Kita tempatkan pula di kantor OPD pelayanan, seperti DPMPTSP dan Disdukcapil. Termasuk kita buatkan di area Jalan Pemuda (Pecinan) agar pengunjung di pusat pertokoan ini juga dapat terlayani penyemprotan desinfektan,\" katanya di sela pemasangan bilik di Pasar Rejowinangun, Jumat (27/3). Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang itu menuturkan, di setiap bilik dilengkapi dengan satu hingga dua unit blower. Setiap blower memiliki tangki berisi 3 liter cairan desinfektan. \"Cairan itu baru akan habis setelah dipakai selama 6 jam. Sistem kerjanya, kipas angin blower menyemprotkan cairan desinfektan di dalam bilik,\" ujarnya. Menurutnya, pengunjung atau masyarakat bisa masuk ke dalam bilik itu dan memutarkan badannya beberapa kali sampai semua bagian tersemprot. Di setiap bilik juga telah ditempatkan petugas agar ketika cairan habis langsung dapat diisi kembali. Penasihat Forum CSR Kota Magelang, Slamet Santoso menambahkan, forum ini yang memang memprakarsai pengadaan bilik desinfektan tersebut. Ia menegaskan bahwa langkah ini tidak ada hubungannya dengan status Kota Magelang yang sudah menjadi KLB (kejadian luar biasa) Covid-19. \"Sudah kita rencanakan sebelumnya. Dananya dari saweran para pengusaha. Kalau jumlahnya berapa, kami tidak hitung-hitungan. Tapi, paling tidak pengadaan alat ini bisa sampai ratusan juta rupiah,” jelasnya. Pemilik Toko Emas Mutika Gold Magelang (MGM) ini mengaku, adanya bilik desinfektan ini diharapkan memberi kenyamanan dan keselamatan para pengunjung di tengah pandemi corona. Selain itu, juga untuk mensterilkan dan terhindar dari virus corona. \"Lebih penting dari itu adalah kami harap ekonomi kerakyatan tetap berjalan, karena dampak dari virus corona ini menyasar juga ke segi ekonomi. Pengunjung yang datang ke pasar bisa bersih tanpa membawa virus, juga sebaliknya ketika pulang ke rumah tidak membawa virus,\" katanya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: