BNNK Ajak Milenial Perangi Narkoba
MAGELANGEKSPRES.COM, TEMANGGUNG – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Temanggung mengajak generasi milenial untuk bersama-sama memerangi peredaran narkoba. Pasalnya saat ini peredaran narkoba semakin menggasak generasi muda. Permintaan tersebut disampaikan oleh Kepala BNNK Temanggung AKBP Renny Puspita, saat peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2019 melalui kampanye dan pagelaran seni di area Car Free Day Temanggung di sekitaran Alon-Alon Temanggung, pada Minggu (7/7). Ia mengatakan, generasi milenial harus bisa menggelorakan semangat membara dan membangun solidaritas sebagai upaya mencegah dan memberantas narkoba di lingkungannya. Bisa menggunakan, instagram, youtube dan media sosial lainnya untuk mendukung penyebarluasan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. “Melalui semua media, kampanye anti narkoba harus terus digaunkan,” tukasnya. Peringatan pada setiap 26 Juni ini merupakan wujud keprihatinan seluruh dunia sebagai upaya memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Dalam menuju Indonesia Emas, saat ini Indonesia tengah memacu diri meningkatkan prestasi pembangunan kompetensi bangsa, oleh karenanya diperlukan sumber daya manusia khusunya generasi muda yang sehat, cerdas dan berintelektual. Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di dalam masyarakat menunjukkan kecenderungan semakin meningkat dengan korban yang meluas, mencakup anak-anak, remaja, generasi muda, ASN, anggota TNI POLRI, kepala daerah, anggota legislatif, public figure, hingga kerentanan dalam rumah tangga. Di Temanggung sendiri, penyalahguna narkoba didominasi oleh remaja yang masih berstatus pelajar bahkan di tingkat SMP-SMA/SMK, bahkan ada beberapa klien penyalahguna narkoba yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Ia mengajak seluruh masyarakat khususnya generasi muda untuk terlibat sebagai penggiat dalam mengkampanyekan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di masyarakat. Hal ini dikarenakan generasi muda atau yang lebih populer dengan istilah generasi milenial dalam kesehariannya selalu menggunakan teknologi. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi tersebut generasi milenial akan sangat mudah untuk menyebarluaskan informasi mengenai upaya penanggulangan permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di masyarakat. Hal ini selaras dengan tema nasional hari anti narkotika internasional tahun 2019 yaitu untuk mewujudkan “Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas” Acara yang dihadiri sekitar 3000 orang ini dimeriahkan dengan senam sehat bersama, seni jathilan dari kelompok Seni Turonggo Margo Mulyo, Dusun Gelangan, Desa Tlogomulyo, dan hiburan musik Redo Band. Ketua panitia Sonny Hendrawan mengajak anak muda untuk terus hidup sehat, dan beraktivitas positif, dan menghimbau orang tua untuk mendukung dan meberikan perhatian lebih kepada anak-anaknya. Mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan tangguh harus dilaksanakan sedini mungkin yaitu dengan melindungi dan menjaga anak-anak kita agar tidak terjerumus dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Hal ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan generasi muda menjadi kader bangsa yang tangguh dalam menghadapi tantangan pembangunan, serta bertanggung jawab terhadap masa depan kehidupan bangsa dan negara. Dalam kesempatan ini pula, diberikan penghargaan kepada instansi dan sekolah yang telah mendukung dan berpartispasi dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Geap Narkoba (P4GN) di kabupaten Temanggung yaitu Dinas Perhubungan melalui program Angkutan Umum Bersinar (Bersih dari Narkoba), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa yang mempelopori Desa Bersinar, SD Muhammdyah Temanggung dan Parakan dengan program Sekolah Bersinar serta Desa Giyono yang telah mencanangkan Desa Bersinar, dan membentuk secara mandiri satgas anti narkoba di wilayahnya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: