Bupati Imbau Masyarakat Temanggung Tingkatkan Disiplin Prokes
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Masyarakat di Kabupaten Temanggung diimbau untuk semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Mengingat dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir ini kasus Covid-19 di Temanggung mengalami peningkatan cukup signifikan. Imbauan tersebut disampaikan oleh Bupati Temanggung M Al Khadziq, Selasa (17/11). Menurutnya, salah satu cara terbaik saat ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah dengan mematuhi protokol kesehatan. “Dengan cara ini pencegahan bisa lebih maksimal, disiplin memang harus ditegakkan oleh semua lapisan masyarakat,”pesan Bupati. Menurut Bupati, Covid-19 ini memang benar-benar nyata dan ada serta cukup berbahaya. Oleh karena itu penegasan disiplin protokol kesehatan wajib dilakukan semua lapisan masyarakat. “Covid-19 benar-benar ada di masyarakat dan berbahaya. Banyak kasus orang meninggal karena Covid-19. Saya harap masyarakat disiplin terapkan protokol kesehatan untuk mencegah terpapar Covid-19,”imbau Bupati. Baca Juga DLH Temanggung Bakal Uji Sampel Air Sungai Elo Dijelaskan, protokol kesehatan ini tidak hanya dilakukan saat ini saja, melainkan bisa dilaksanakan dan dilakukan sampai dengan pasca ditemukannya vaksin. “Penerapan protokol kesehatan sebagai cara yang terbaik untuk mencegah penularan Covid-19. Bahkan setelah ada vaksin Covid-19 pun, protokol kesehatan tetap harus diterapkan. Protokol kesehatan itu antara lain menjaga jarak, jauhi kerumunan, menggunakan masker, dan cuci tangan menggunakan air mengalir,”kata Bupati. Bupati menyebutkan, terdapat tren peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Temanggung. Dari rata-rata 80 kasus per pekan menjadi 120 kasus. Peningkatan ini dipicu antara lain swab massal dari tracing yang dilakukan dari kontak erat warga positif Covid-19. Namun demikian lanjut Bupati, meskipun jumlah kasus Covid-19 di Temanggung mengalami peningkatan, namun sampai saat ini Temanggung masih berada dalam zona oranye. “Temanggung masih dalam zona oranye, dengan skor 1,918. Rumah sakit juga masih mampu menampung pasien rawat inap,” terangnya. Karena Temanggung masih zona orange maka itu dunia pendidikan masih belum boleh dibuka, sehingga yang dilakukan adalah simulasi pembelajaran tatap muka dengan kebiasaan baru. “Sekolah-sekolah masih simulasi, dari tingkat kabupaten sampai ditingkat kecamatan. Mereka yang simulasi antara lain SD, SMP dan PAUD,” jelas Bupati. Sampai saat ini Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Temanggung masih terus melakukan tracing dan pemeriksaan terhadap warga Temanggung. Setiap pekan kini rata-rata ada swab tes atas kasus Covid-19 sekitar 10 persen dari jumlah penduduk atau berkisar 700 - 800 specimen yang lantas dikirim ke labolatorium di Semarang. Berdasarkan data Infografis Covid-19 di Kabupaten Temanggung, konfirmasi saat ini mencapai 230 kasus dengan 159 kasus tanpa gejala, sehingga isolasi mandiri, dan 71 kasus dalam perawatan di rumah sakit. Dari 1081 kasus konfirmasi total sebanyak 808 sembuh dan 51 meninggal dunia. Guna mencegah penyebaran virus Covid-19, maka harus disiplin dalam 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, serta rajin mencucitangan.(set) #satgascovid19 #ingatpesanibu#pakaimasker #jagajarak#jagajarakhindarikerumunan#cucitangan#cucitanganpakaisabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: