Bupati Temanggung : Jangan Tergesa-gesa Bongkar Posko Covid-19 di Setiap Desa!

Bupati Temanggung : Jangan Tergesa-gesa Bongkar Posko Covid-19 di Setiap Desa!

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Bupati Temanggung M Al Khadziq mengimbau kepada masyarakat untuk tidak tergesa-gesa membongkar posko Percepatan Penanganan Covid-19 di setiap desa. Efek dari dunia pervirusan pasca perayaan Idul Fitri ini tidak bisa dilihat hari ini, namun baru bisa dilihat setidaknya 14 hari ke depan. \"Jangan tergesa-gesa membongkar, kita tetap harus waspada,\" pinta Bupati, Selasa (2/6). Dikatakan, selama ini dalam kehidupan normal memang belum pernah ada portal saat akan masuk kampung atau desa. Namun demikian dalam kondisi seperti saat ini memang dibutuhkan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Memang diakuinya, secara perlahan-lahan masyarakat harus menyesuaikan kembali dengan kehidupan normal. Hanya saja untuk saat ini masyarakat tetap harus waspada. \"Tidak apa-apa dibongkar, asal memang sudah menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 dengan sebaik-baiknya,\"katanya. Baca Juga Rekontruksi, Terungkap Pembunuhan terhadap NMA Sudah Direncanakan Namun lanjut Bupati, jika protokol Covid-19 belum bisa diterapkan, sebaiknya masyarakat tetap mengedepankan dan mempertahankan posko yang saat ini masih berdiri. \"Jika posko dibongkar sehingga tidak ada pengawasan, saya khawatir nanti tidak terkendali kalau ada orang membawa virus masuk ke kampung atau desa,\" katanya. Ia mengatakan di Kabupaten Temanggung masih berlaku instruksi bupati tentang pembatasan kegiatan masyarakat yang ditandatangani pada 19 Mei 2020 dan akan berlangsung sampai 19 Juni 2020. \"Jadi sampai sekarang masih efektif berlaku sehingga tidak ada perubahan apa pun dalam pelaksanaan kegiatan gugus tugas dan masyarakat di Kabupaten Temnanggung,\" katanya. Bupati mengatakan, pihaknya juga akan menugaskan Gugus Tugas untuk melakukan pengawasan ketat. Bahkan Bupati juga akan menurunkan 40 tim khusus untuk melakukan pengawasan dan penguatan di desa-desa. \"Mulai kamis besok kita akan turunkan 40 tim ke desa-desa utuk melakukan penguatan disiplin terhadap protokol kesehatan di desa-desa,\" tegasnya. Disinggung soal kebijakan pemerintah pusat tentang New Normal, orang nomer satu di Temanggug itu menegaskan jika Temanggung selama ini sudah menerapkan New Normal. \"Selama ini kita sudah menerapkan new normal, tidak perlu kita deklarasikan sudah new normal. Toh di tempat kita industri masih jalan, usaha masih jalan yang tidak jalan hanya pariwisata. Hotel-hotel, rumah makan masih jalan,\"katanya. (set) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: