Bupati Temanggung Imbau Tetap Laksanakan Protokol Kesehatan Jelang Panen Tembakau

Bupati Temanggung Imbau Tetap Laksanakan Protokol Kesehatan Jelang Panen Tembakau

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Meskipun saat ini kasus Covid-19 di Temanggung masih tinggi, namun Pemerintah Kabupaten Temanggung telah menyusun langkah strategis agar virus corona bisa melandai dan melantai saat memasuki panen raya tembakau 2020 mendatang. Bupati Temanggung M Al Khadziq mengatakan, menyambut musim panen raya tembakau 2020, masyarakat terutama petani tembakau tanpa dihantui rasa takut dengan virus corona, sehingga panen raya tembakau tahun ini bisa lebih baik. Ia yakin, masyarakat Temanggung adalah masyarakat yang tertib dan taat melaksanakan disiplin protokol Covid-19. \"Masyarakat harus menaati protokol kesehatan, ini menjadi syarat wajib yang harus dilakukan,\" kata Bupati,kemarin. Selain itu Bupati optimis memasuki panen raya tembakau yang akan jatuh pada pertengahan bulan Juli, Agustus, September, Oktober mendatang akan berjalan dengan baik. \"Insya Allah di bulan-bulan itu angka Covid sudah melandai dan melantai, sehingga situasinya kondusif bagi kita semua untuk melakukan panen raya tembakau,\"katanya. Bupati meminta semua pihak bisa menyambut panen raya tembakau dengan hati gembira tanpa takut virus corona. Untuk itu ia mengajak petani, pedagang, perajin, dan pihak industri untuk bersama-sama menggarap tembakau. \"Tetapi sebelum panen raya tiba, masyarakat untuk melaksanakan dulu protokol-protokol Covid yang mana pada saat ini angka positif kita masih relatif tinggi. Sehingga pada hari ini kita merasa untuk memperpanjang pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) sampai dua minggu ke depan atau sampai tanggal 3 Juli 2020,\"katanya. Baca juga Ditarget Menjadi Daerah Hijau, Jumlah Pasien Positif di Wonosobo Menipis Ia berharap, setelah itu kondisi Temanggung akan kondusif dan tidak ada lagi masyarakat terpapar virus corona. Kemudian angka semakin turun sehinga di pertengahan Juli  bisa memanen tembakau dengan penuh suka cita. \"Cuma sekali lagi masyarakat untuk bersabar dulu, saya yakin Temanggung akan bebas dari virus corona. Dua minggu itu tidak lama, masyarakat pasti akan tertib menjaga jarak antara satu dengan lainnya, bisa disiplin memakai masker di ruang-ruang publik, senantiasa cuci tangan pakai sabun,” tuturnya. Terpisah Junaedi petani tembakau di Desa Kwadungan Gunung Kecamatan Kledung menuturkan, saat ini tanaman tembakau sudah memasuki tahapan wiwilan (membershikan tembakau dari tunas baru). Pada tahapan ini akan menentukan kualitas tembakau saat memasuki panen mendatang. \"Jadi disetiap daun itu tumbuh tunas baru, tunas ini wajib dihilangkan jika tembakaunya mau bagus,\" terangnya. Menurutnya, meskipun saat ini virus corona masih ditemukan, namun petani sangat optimis panen raya tembakau tetap akan berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja petani harus mematuhi aturan yang diberlakukan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona. \"Bagaimanapun caranya petani pasti akan ikut dan mematuhi peraturan, agar hasil panen tembakau tahun ini tetap terbeli oleh pabrik,\" ujarnya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: