Bupati Temanggung Sayangkan Konvoi Pelajar Bawa Sajam

Bupati Temanggung Sayangkan Konvoi Pelajar Bawa Sajam

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Bupati Temanggung M Al Khadziq menyatakan setuju kalau ada pelanggaran hukum itu dilakukan dengan penegakan hukum. Akan tetapi, jika pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur, maka hukum yang diterapkan juga hukum anak-anak. Tanggapan Bupati tersebut menyikapi tentang ulah sekelompok pemuda yang berkonvoi dengan mengayun-ayunkan senjata tajam di jalan raya Parakan - Kedu tepatnya di depan SPBU sangat yang meresahkan masyarakat. \"Karena mereka masih anak-anak atau di bawah umur, harapannya dengan hukum anak-anak, bahkan mungkin bisa dengan pembinaan,\" harap Bupati. Bupati mengaku, sangat perihatin sekaligus menyayangkan dengan tindakan sekelompok pemuda yang masih berstatus pelajar ini. \"Janganlah begitu, harapannya pelajar itu kalau malam belajar, bukannya malah bawa-bawa senjata turun ke jalan raya, ini tentu meresahkan masyarakat,\" katanya. Ia berharap masyarakat Temanggung tetap tenteram, beraktivitas dengan nyaman dan selalu menjaga keamanan bersama-sama. \"Kami terus berupaya menciptakan atmosfer kehidupan yang damai, jangan sampai kehidupan masyarakat yang kondusif ini terganggu karena ulah sekelompok orang,\" katanya. Sebagaimana diwartakan koran ini sebelumnya, Polres Temanggung telah mengamankan sekelompok pemuda yang bertatus pelajar salaj satu SMK di Temanggung ini yang konvoi sepeda motor dengan mengacung-acungkan sejata tajam. Aksi tersebut direkam dan kemudian diunggah hingga akhirnya viral di media sosial. Dari unggahan tersebut kemudian Polres mengamankan empat orang pelajar dari dua SMK, yakni berinisial WA, DAP, BC, dan AD. Atas kejadian tersebut, Bupati berharap orang tua dan para guru untuk lebih bisa mengawasi anak-anak. \"Para guru kami harapkan bisa mengarahkan anak didik untuk hidup yang lebih positif, untuk hidup yang lebih konstruktif. Bukan hanya positif dan konstruktif, melainkan juga untuk menciptakan tata sosial yang nyaman buat seluruh masyarakat,\" urainya. Salah satu warga Aldhi Aftisal menuturkan, penangkapan yang dilakukan oleh Polres kepada empat pelajar itu sangat bagus, sebab selama ini ulah dari kelompok-kelompok pemuda yang sering nongkrong hingga dini hari pada malam Minggu sangat meresahkan dan membuat takut warga. Apalagi bagi masyarakat yang beraktivitas pada jam-jam dini hari, masyarakat sangat resah dan takut apabila bertemu dengan sekelompok pemuda itu. \"Alhamdulillah sekarang bisa nyaman dan aman ketika pulang kerja malam hari, kalau sebelumnya sempat was-was dan takut,\" tuturnya. Ia berharap, kondusivitas Temanggung bisa terus terjaga dengan aman dan nyaman, sehingga aktivitas perekonomian di Temanggung bisa berlangsung 24 jam non stop. \"Sekarang kan sudah mulai banyak yang beraktivitas pada malam hari, istilahnya ekonomi Temanggung mulai berkembang. Semoga saja kedepan semakin aman dan nyaman untuk beraktivitas di malam hari, terutama bagi pekerja dan pedagang,\" harapnya.(Set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: