Cegah Kasus Covid-19 Baru Jelang Nataru, Binda Jateng Vaksinasi Door to Door ke Pelosok Desa
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah kembali turun ke Kabupaten Purworejo untuk mengakselerasi vaksinasi Covid-19 secara door to door atau dari rumah ke rumah, Sabtu (11/12). Selain untuk mempermudah akses layanan kepada masyarakat di pelosok desa, strategi jemput bola secara massal tersebut sekaligus untuk mencegah munculnya kasus Covid-19 baru menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Vaksinasi antara lain terpantau di Balai Desa Sendangsari Kecamatan Bener. Dalam pelaksanaannya, tim vaksinasi Binda Jateng mengandeng aparat desa setempat, petugas Puskesmas, serta Polsek dan Koramil Bener juga mendatangi rumah warga lanjut usia (Lansia) yang belum tervaksin dosis 1 maupun 2. Kepala Desa Sendangsari, Sri Siswoko, menyatakan bahwa hadirnya BIN kian menyemangati masyarakat untuk divaksin. Hal itu terbukti dengan banyaknya warga yang mengikuti. Untuk vaksinasi dosis 2 tercatat ada sekitar 161 warga, sedangkan untuk dosis 1 mencapai sekitar 400 pendaftar. “Vaksinasi massal di tingkat desa dan door to door seperti ini sangat membantu warga kami, khususnya yang sudah sepuh (tua), jadi tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan layanan,” kata Sri Siswoko didampingi Ketua TP PKK Desa Sendangsari, Sekar Ati Argorini. Kepala Puskesmas Bener, Sudarto SKM MM, menyebut vaksinasi massal kali ini diperuntukkan bagi warga penerima vaksin dosis 1 dan dosis 2 dengan jenis vaksin Pfizer. “Ada 600 dosis yang disiapkan,” sebutnya. Sementara itu, Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto SH MM, mengungkapkan bahwa vaksinasi di Kabupaten Purworejo, dipusatkan di dua titik, yakni Desa Sendangsari dan Kalijamber Kecamatan Bener. “Target kita untuk hari ini sebanyak 9.000 dosis,” ungkapnya. Diterangkan, perkembangan capaian vaksinasi di Provini Jateng per 10 Desember 2021 berdasarkan data https://vaksin.kemkes.go.id/ menunjukan progress yang menggembirakan, yakni sebesar 73,48 persen. Sementara itu, perkembangan capaian di Kabupaten Tegal 58,16 persen, Banjarnegara 65,02 persen, Purworejo 67,86 persen, Temanggung 72,74 persen, Banyumas 74,93 persen, dan Sukoharjo 80,05 persen. Sondi Siswanto menjelaskan, jemput bola atau door to door hingga RW RT dan rumah ke rumah masih menjadi pilihan karena mampu menyisir warga yang belum tervaksin. Hal itu sekaligus untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 selama masa libur Nataru yang berpotensi ada peningkatan mobilitas masyarakat. “Masyarakat setelah mendapatkan vaksin diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan karena pandemi belum berakhir, terlebih adanya ancaman mutasi jenis baru seperti varian Delta Plus dan Omnicron,” jelasnya. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: